Suara.com - Kasus penipuan berkedok robot trading kembali terjadi. Kali ini diklaim ada 114 korban daripada robot trading bernama Millionaire Prime dengan kerugian ditaksir mencapai Rp30,6 miliar.
Kasus ini pun telah dilaporkan ke Bareskrim Polri. Laporan tersebut teregistrasi dengan Nomor: STTL/105/IV/2022/BARESKRIM.
Kuasa hukum korban, Franziska Martha Ratu menyebut pihaknya melaporkan kasus tersebut pada Kamis (14/4) kemarin malam.
"Diduga telah melakukan penipuan dan penggelapan atas dana-dana dari para investor dari kurang lebih 114 orang. Total kerugian mereka itu ada sekitar Rp30,6 miliar," kata Franziska.
Dalam laporannya, kata Franziska, pihaknya turut menyertakan sejumlah barang bukti. Di antaranya; identitas 114 korban dan bukti transfer.
"Bukti transfer untuk deposit pembelian robot, dan ada bukti WD sebelum terjadi scam," ungkapnya.
Atas hal itu, Franziska berharap Bareskrim Polri dapat segera mengungkap tuntas kasus ini. Mengingat jumlah korban dan nilai kerugiannya cukup besar.
"Karena ini sangat miris dan sangat merugikan," pungkasnya.
Baca Juga: Bareskrim Umumkan Nama Baru di Kasus Investasi Bodong DNA Pro, Ada Ello dan Billy Syahputra
Berita Terkait
-
Makin Banyak, Rizky Bilar-Lesti Kejora dan 4 Artis Ini Akan Diperiksa Polisi Terkait Investasi Bodong Robot Trading
-
Dari Lesti Kejora hingga DJ Una, Berikut Deretan Artis yang akan Diperiksa Penyidik Terkait Kasus Robot Trading DNA Pro
-
Kembalikan Rp 1 Miliar ke Bareskrim, Ivan Gunawan Imbau Artis Hati-Hati Terima Job
-
Ivan Gunawan Kembalikan Uang DNA Pro Rp921,7 Juta ke Penyidik Bareskrim Polri
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas