Suara.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah memasang target untuk Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 mendatang. Setidaknya partai berlambang kabah tersebut memasang target bisa mengulang peraihan kursi legislatif seperti Pemilu 2004.
"Kalau Pileg (target) setidak-tidaknya kita bisa kembali kepada perolehan kursi pada tahun 2004," kata Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa ditemui usai membuka Rapimnas PPP di Hotel Pullman, Jakarta, Jumat (15/4/2022).
Melansir dari data Badan Pusat Statistik atau BPS pada Pileg 2004, PPP berhasil memperoleh 58 kursi di parlemen.
Target tersebut dipasang, kata Suharso, karena melihat siklus 20 tahunan atau 25 tahunan, kala tahun 1999 dimana PPP pernah mausk ke dalam 3 besar pada waktu itu.
"Nah sekarang pasti dengan konfigurasi pemilih yang lebih banyak anak muda dan pengurus kita para caleg anak muda mudah mudahan itu sinkron dengan para pemilih yang akan datang," tuturnya.
Untuk menuju ke arah sana, Suharso mengatakan, akan menyaring calon-calon legislatif yang bisa menggaet elektoral.
"Ya itu siapapun yang punya potensi elektoral PPP membuka kesempatan itu untuk putra-putri terbaik indonesia yang mau mjd caleg bahkan yang mau menjadi calon anggota eksekutif dalam hal ini bupati walikota pada akhir tahun 2024," ungkapnya.
Adapun PPP menggelar Rapat Pimpinan Nasional atau Rapimnas pada hari ini untuk mempersiapkan kerja-kerja elektoral menuju Pemilu 2024. Menurutnya, kader harus konsolidasikan agar kerja-kerjanya tak terganggu situasi hiruk pikuk politik kekinian.
"Kita sedang mempersiapkan diri internal kedalam kerja elektoral bagaimana kerja-kerja elektoral tidak diganggu dengan situasi hiruk pikuk suasana politik yang sekarang kita tahu dan kita ingin intens terhadap kepentingan elektoral PPP dibandingkan kepentingan-kepentingan elektoral lainnya. Jadi itu yang penting yang akan kita capai Rapimnas ini," tandasnya.
Baca Juga: Jelang Pilpres 2024, PPP Lakukan Penjajakan Koalisi dengan PAN dan NasDem
Berita Terkait
-
Mundur Dari PAN Gabung ke PPP, Anak Haji Lulung Akan Diberi Karpet Merah
-
Jelang Pilpres 2024, PPP Lakukan Penjajakan Koalisi dengan PAN dan NasDem
-
Bahas Pencalegan hingga Capres 2024, PPP Gelar Rapimnas di Hotel Pullman Jakarta Sore Ini
-
PPP DKI 'Jodohkan' Anies Baswedan dengan Khofifah Indar Parawansa di Pilpres 2024
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Apresiasi Mendagri untuk Komisi II atas Dukungan terhadap Program Kinerja Kemendagri 2026
-
Penjelasan Lengkap Menkominfo Soal Video Presiden di Bioskop: Transparansi atau Propaganda?
-
Nasib 16 Calon Hakim Agung Ditentukan Besok, Komisi III DPR Gelar Rapat Pleno
-
Bukan karena Isu Ijazah Palsu, KPU Beberkan Alasan Data Capres Dirahasiakan
-
Masih Sebatas Usulan, Menteri HAM Ternyata Belum Sampaikan ke DPR soal Lapangan Demo
-
Integrasi Data dengan Dukcapil Percepat Proses Layanan BRI
-
Giliran Gen Z Timor Leste Demo! Dipicu Pembelian Toyota Prado untuk Anggota DPR
-
Bursa Calon Menko Polkam: Sjafrie, Hadi, Tito, hingga Dudung, Siapa Pilihan Prabowo Gantikan BG?
-
Pemerintah Punya Target Besar, 8 Paket Kebijakan Ekonomi Jadi 'Jurus' Capai Pertumbuhan 5,2 Persen
-
Koalisi RFP: Draf RUU KUHAP Justru Jadikan Polisi 'Super Power', Harus Dibatalkan