Ramai menjadi perbincangan di sosial media, video viral yang memperlihatkan pelaksanaan salat tarawih diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Viralnya video tersebut menjadi perdebatan publik dan disebut-sebut sebagai bentuk melecehkan agama, dan juga negara Indonesia.
Diketahui, video yang berudarasi 2 menit 7 detik tersebut mulanya tersebar di group-group whatsapp, hingga akhirnya tersebar ke media sosial lain seperti Twitter. Dalam video tersebut, terlihat sejumlah jamaah tengah siap menjalankan salat tarawih seperti biasanya, di sebuah masjid. Namun, video tersebut menyita perhatian publik setelah diperlihatkan bagian jamaah yang menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebelum pelaksanaan salat tarawih tersebut.
Pendapat MUI
Sekretaris umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan, KH Muammar Bakri, turut memberikan pendapatnya terkait dengan video yang tersebar. Muammar Bakri menyebut bahwa baik agama maupun negara, keduanya memiliki nilai kesakralannya masing-masing, dan harus ditempatkan sesuai dengan porsinya. Kecintaan pada negara tidak harus dibarengi dan dicampurkan dengan praktik ibadah.
KH Muammar Bakri juga berharap agar kejadian yang sama tidak terulang lagi, hal tersebut karena ditakutkan ada persepsi terkesan melecehkan agama, maupun bangsa.
PA 212: Sesat, Bid’ah Dholalah
Tak hanya Muammar Bakri, Wasekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin juga turut angkat bicara terkait dengan adanya video tersebut. Ia menyebut bahwa perbuatan yang dilakukan termasuk perbuatan yang menyesatkan, dan merupakan bid’ah dholalah.
Bid’ah dholalah sendiri memiliki arti perkara yang diada-adakan yang batil dan perkara dibuat-buat yang tercela. Novel Bamukmin juga menegaskan bahwa ibadah memiliki tata cara atau aturan tersendiri, dan menyanyikan lagu Indonesia Raya bukan salah satu bagian dari tata cara beribadah.
Belum diketahui secara pasti lokasi masjid yang ada di dalam video tersebut. Namun, video yang tersebar juga turut memancing komentar para warganet. Tak sedikit warganet yang geram dengan adanya praktik salat tarawih yang seolah diada-adakan ini.
Baca Juga: Demi Sahabat Bisa Ikut Liburan, Teman Satu Ini Rela Presentasi ke Ayahnya agar Diizinkan
“Mengada-ngada saja. Aliran apa pula ini. Mau shalat kok menyanyikan lagu Indonesia Raya. Instruksi siapa pula harus begini, kacau lah,” ujar salah satu warganet di media sosial Twitter.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
Bukan Sekadar Tren Viral: Memahami Kekuatan Pop Culture di Era Digital
-
Viral di Medsos, Purbaya Bantah Bantuan Bencana Sumatra dari Luar Negeri Kena Pajak
-
5 Alternatif Tempat Wisata Bali Viral selain Taman Wisata Luih, Hidden Gem yang Eksotik!
-
Viral Karakter Kartun Editan AI 'Buka Suara': Kritik Kebijakan saat Banjir Sumatra
-
Viral Video Main Golf di Tengah Bencana Sumatra, Kepala BGN Dadan Hindayana Buka Suara
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat