Suara.com - Kupiah Meukutop banyak dicari jelang Idul Fitri di bulan Ramadhan. Peci khas Aceh itu banyak dijual di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Provinsi Aceh.
Kupiah Meukutop jadi primadona dan sangat diminati warga saat bulan Ramadan.
Masyarakat mulai ramai membeli peci dan perlengkapan ibadah sejak beberapa hari sebelum memasuki bulan puasa, dan diperkirakan masih akan terus meningkat hingga akhir Ramadan nanti.
Biasanya rata-rata perhari peci yang terjual hanya berkisar antara 10 hingga 20 pieces saja. Namun pada bulan puasa seperti sekarang, penjualan meningkat hingga 50 pieces, bahkan lebih.
Hal tersebut disampaikan Muhammad Pinda (35), pemilik Toko Peci Tanyoe, di Jalan Pendidikan, Kecamatan Blangpidie, kabupaten setempat, Sabtu (16/4/2022) kepada TIMES Indonesia.
"Alhamdulillah. Jika dibandingkan dengan hari-hari biasa, omzet penjualan peci dan perlengkapan ibadah meningkat pada bulan puasa," tutur Pinda di Blangpidie.
"Kalau hari hari biasa paling kami ada laku lebih kurang sekitar Rp1 juta, sekarang bisa mencapai Rp3 juta," lanjutnya.
Bukan itu saja, puncak penjualan akan lebih banyak dan meningkat pada tiga hari sebelum hari raya, masyarakat membeli untuk digunakan pada saat Idul Fitri.
Tentunya, momen peringatan hari besar Islam ini menjadi keberkahan tersendiri bagi pedagang.
Baca Juga: Pakar Keuangan: THR Bisa Bikin Ketergantungan Karyawan
"Selain ramai pada awal bulan puasa, minat beli warga biasanya juga meningkat pada akhir Ramadan atau sebelum hari raya. Penjualan bisa mencapai 500 pieces dalam satu hari," imbuhnya.
'Kupiah Meukutop' khas Aceh ini menjadi incaran dan paling diminati masyarakat. Selain sebagai bentuk dukungan terhadap produk lokal, 'kupiah meukutop' juga memiliki nilai-nilai tradisi dan budaya masyarakat Aceh.
Berita Terkait
-
Revisi UU Pemerintahan Aceh: DPR Desak Dana Otsus Permanen, Apa Respons Pemerintah?
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
Ramadhan 2026 Kurang Berapa Hari Lagi? Siap-siap Sambut Bulan Puasa
-
Ramadhan Sananta Terdesak? DPMM FC Datangkan Dua Striker Amerika Latin dengan Statistik Mengerikan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan
-
Detik-detik Tembok Sekolah di Palmerah Roboh: Udah Goyah, Lari Selamatkan Diri dari Api
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini
-
Ngeri! Cekcok di RS Duta Indah Berujung Petaka, Wanita Dihajar Mantan Suami Sampai Gigi Rontok
-
KPK Kembalikan Aset Korupsi Taspen, Anggota DPR: Ini Harus Jadi Standar Penyelesaian Kasus
-
Jejak Intelektual Dwinanda Linchia Levi: Dosen Brilian Untag yang Tewas Misterius di Hotel
-
Roy Suryo 'Disikat' Polisi, Dicekal ke Luar Negeri Malah Cuma Senyum: Misi di Australia Beres!
-
MK Batalkan Skema HGU 190 Tahun di IKN, DPR Usulkan Prabowo Terbitkan Perppu