Suara.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY angkat berbicara mengenai Pilpres 2024. Hal ini disampaikannya saat bersilaturahmi dan berdialog, di Kota Cirebon, Kamis (14/4/2022).
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, AHY mengatakan masih belum memastikan mengenai kepastian pencalonannya dan peluang Demokrat di Pemilu 2024.
Menurutnya, kepastian hanyalah milik Allah. Kendati demikian, AHY menegaskan ia dan partainya tetap mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk Pemilu 2024.
"Memang kepastian hanya milik Allah SWT. Tapi, tugas kita adalah mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Saya tentunya ingin menjalankan amanah yang diberikan kepada saya ketika Kongres V Partai Demokrat tahun 2020 yang lalu," kata AHY.
"Pemilik suara di seluruh Indonesia mengharapkan saya bisa memimpin PD dan bisa meningkatkan performance dan capaian dari pemilu sebelumnya," lanjutnya.
AHY mengatakan, Partai Demokrat bisa bangkit dan berjaya kembali pada Pemilu tahun 2024. Harapan itulah yang dijadikan sebagai pelecut bahwa AHY mendapat mandat dari seluruh kader Demokrat untuk kembali membuat Demokrat berjaya.
Tugas yang diembannya itu sendiri diakui tidak mudah. Karena itu, AHY menegaskan tetap membutuhkan dukungan seluruh kadernya untuk berjuang dan berikhtiar bersama.
"Tentu itu bukan pekerjaan yang sederhana dan ringan. Saya tidak mungkin bekerja sendiri. Itulah mengapa semangatnya adalah kita, dan kita ingin berjuang, berikhtiar, dan berdoa bersama," kata AHY.
"Sehingga kalau sukses, sukses bersama dan itu semua membutuhkan kekompakan dan saling menguatkan,” imbuhnya.
Baca Juga: Bakal Bertemu Ulama di Aceh, AHY Agendakan Salat Subuh Berjemaah dan Ziarah ke Makam Syiah Kuala
Lebih lanjut, putra Presiden RI ke-5 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan, Partai Demokrat memiliki optimisme, tetapi tetap realistis terkait persiapan Pemilu 2024.
“Kalau ada peluang atau jalan terbuka, karena kami ingin mengikuti konstitusi. Tidak mungkin partai politik tidak punya tujuan atau pun objektif seperti itu," ungkap AHY.
"Partai Demokrat harus juga memiliki optimisme, tetapi juga realistis, karena kita tahu, untuk mengikuti Pilpres maka harus dipenuhi presidential threshold sebesar 20 persen. Artinya partai-partai harus berkoalisi dengan partai lainnya,” sambungnya.
AHY sendiri menargetkan Demokrat bisa meraih kursi lebih banyak di wilayah Jawa Barat, dibandingkan tahun sebelumnya. Ia membeberkan Partai Demokrat akan lebih banyak bersafari politik ke Jawa Barat, agar bisa menyerap aspirasi masyarakat.
“Ada 50 juta penduduk dengan 35 juta hak pilih," tutur AHY.
Demi mendongkrak suara Partai Demokrat, AHY juga meminta kepada jajarannya untuk meraih suara dari kalangan pemula, seperti kalangan remaja dan milenial.
Berita Terkait
-
Bakal Bertemu Ulama di Aceh, AHY Agendakan Salat Subuh Berjemaah dan Ziarah ke Makam Syiah Kuala
-
Blak-blakan AHY Soal Jadi Capres Dan Peluang Demokrat Di 2024: Kepastian Hanya Milik Allah, Tugas Kita Bersiap Diri
-
Ridwan Kamil Dapat Dukungan dari Forum Pemuda Mataram untuk Maju di Pilpres 2024
-
Ramai Perang Dukungan! Giliran Ridwan Kamil Didukung GNIJ Jadi Capres 2024
-
Belum Bicara Capres-Cawapres, PPP Ingin Lebih Intens Jalin Komunikasi Dengan Parpol Lain Terkait Pilpres 2024
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Bus Rombongan FKK Terguling di Tol Pemalang, 4 Orang Tewas!
-
3 Fakta Kereta Purwojaya Anjlok di Bekasi, Jalur Terblokir Sejumlah KA Terdampak
-
Bukan Cuma Mesin EDC, KPK Kini Juga Bidik Korupsi Alat Pengukur Stok BBM di Kasus Digitalisasi SPBU
-
Kerajaan Thailand Berduka: Ratu Sirikit Meninggal Dunia di Usia 93 Tahun karena Komplikasi Penyakit
-
Tragis! Mulut Asem Mau Nyebat, Pegawai Warkop di Kebon Jeruk Tewas Tersetrum Listrik
-
PDIP Gaungkan Amanat Bung Karno Jelang Sumpah Pemuda: Indonesia Lahir dari Lautan, Bukan Tembok Baja
-
Heboh Polisi di Bali Terlibat Perdagangan Orang Modus Rekrut Calon ABK, Begini Perannya!
-
Umrah Mandiri: Kabar Baik atau Ancaman? Ini Kata Wamenhaj Soal Regulasi Baru
-
Sempat Digigit Anjing, Mayat Bayi di Bukittinggi Tewas Termutilasi: Tubuh Terpotong 3 Bagian!
-
Bahlil 'Dihujat' di Medsos, Waketum Golkar Idrus Marham: Paradoks Demokrasi