Suara.com - Aksi rombongan pengantar jenazah yang diduga membuat keributan hingga menganiaya pengguna jalan lain telah menjadi viral. Aksi mereka juga menghebohkan publik.
Video viral yang memperlihatkan aksi rombongan pengantar jenazah itu dibagikan oleh akun Instagram majeliskopi08, Senin (18/4/2022).
Diketahui, peristiwa yang diduga tindak kekerasan itu terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan.
"Terjadi lagi aksi arogansi pengantar jenazah di Kota Makassar Sulawesi Selatan," tulis akun ini sebagai keterangan unggahan dikutip Suara.com, Senin (18/4/2022).
Video yang menampilkan keributan itu tampaknya direkam oleh salah seorang pengemudi truk yang terjebak macet di jalanan tersebut.
Dalam video, terlihat ada sebuah mobil ambulans yang berhenti di pinggir jalan. Diduga mobil ambulans itu membawa jenazah yang diantar oleh rombongan yang terlibat keributan ini.
Sirine dari ambulans terdengar terus menggema di jalanan yang saat itu sangat macet. Rombongan pengantar jenazah ini turun ke jalanan dan membuat keributan.
Sejumlah pria yang diduga merupakan pengantar jenazah itu turun dari motor sembari membawa bendera putih.
Salah satu dari mereka ada yang membawa helm dan kejar-kejaran dengan pengguna jalan lain.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan pada Senin siang (18/4/2022).
"Rombongan pengantar jenazah melakukan tindakan kekerasan terhadap pengguna jalan di Jln. Perintis Kemerdekaan sekitar Daya Senin (18/04/2022) siang," lanjut keterangan unggahan.
Namun, belum diketahui duduk permasalahan yang membuat rombongan pengantar jenazah itu melakukan kekerasan terhadap pengguna jalan dan siapa target sasaran mereka.
Jalanan itu terlihat sangat ramai lantaran orang-orang yang diduga pengantar jenazah itu turun dari sepeda motor dan melancarkan aksinya.
Bahkan, ada seorang pria yang terlihat membawa sebuah kayu dan mengacungkannya ke jalanan.
Peristiwa itu sontak menuai beragam atensi warganet. Tak sedikit warganet yang geram dengan aksi mereka.
Berita Terkait
-
Viral Video Orang Masukkan Petasan ke Pantat Kucing dan Dibakar, Diduga di Sumbawa Besar
-
Apes, Pelaku Begal Salah Sasaran dan Serang Anggota TNI, Auto Kicep Waktu Diancam: Kutandai Kau!
-
Fakta Baru Penembakan Pegawai Dinas Perhubungan Makassar Najamuddin Sewang, Sang Eksekutor Ternyata Polisi
-
Kisah Abing, Guru SMK 12 Surabaya yang Viral Ajak Muridnya Menari dalam Kelas
-
Naik Excavator, Aksi Heroik Para Tukang Selamatkan Seekor Anjing dari Arus Air Banjir Pujian Publik
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Gerindra Dukung Pilkada Balik ke DPRD: Anggaran Rp37 Triliun Lebih Baik Buat Kesejahteraan Rakyat!
-
PDIP Integrasikan Politik Tata Ruang dan Mitigasi Bencana, Terjemahkan Visi Politik Hijau Megawati
-
Demo Buruh Tolak UMP 2026, Pramono Anung: Kami Tetap Berikan Layanan Terbaik
-
Bawa Pesan Kemanusiaan dari Megawati, PDIP Kirim 30 Ambulans dan Tim Medis ke Sumatra
-
Bupati Bireuen Tinjau Jembatan Krueng Tingkeum, Siap Dukung Kelancaran Logistik Aceh-Medan
-
APBD DKI 2026 Menyusut, Ini Sektor yang Akan Jadi Fokus Utama
-
Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, YLKI Minta Audit Independen dan Tanggung Jawab Operator!
-
1.392 Personel Siaga di Silang Monas, Kawal Aksi Buruh Hari Ini!
-
Aturan Royalti Musik Tak Kunjung Jelas, Pelaku Usaha Butuh Kepastian Hukum di Momen Nataru
-
DPRD DKI Jamin Ekonomi Jakarta Tak Akan Mati karena Aturan Kawasan Tanpa Rokok