Suara.com - Saat ini banyak selebriti media sosial yang membuka endorsement deal dengan beberapa brand. Secara garis besar, mereka akan diminta mempromosikan atau mengiklankan produk tersebut lewat media sosial.
Namun pengalaman berbeda terjadi pada pengguna TikTok @jinggaarshabidari yang mengungkap praktik tawaran endorse untuk pelecehan seksual. Karena itulah, ia mendorong warganet untuk lebih berhati-hati apabila mendapat tawaran endorse.
"Ada chat masuk dari JIK Agency. Sejujurnya ini mencurigakan tapi aku nggak mau judge, jadi aku langsung view profile dia," tutur @jinggaarshabidari, seperti dikutip Suara.com pada Senin (18/4/2022).
Kecurigaannya bertambah setelah melihat profil yang tertera di bio akun tersebut. Pasalnya ia mencantumkan tautan salah satu agensi model yang membuatnya lebih mudah dilacak atau dipastikan kebenarannya.
Rasa curiga makin menumpuk saat membaca tawaran endorse yang turut mencatut salah satu lini busana terkemuka. "Kakak akan dikontrak 1 tahun dengan pembayaran 400 juta," katanya membacakan tawaran tersebut.
"Ini udah ngakak sih sebenernya. 400 juta, emang gue ngapain?" imbuhnya. "Udah gitu dia nggak nyebutin nama gue gitu kan atau nama dia sendiri."
Tawaran sampai ratusan juta membuatnya kian waspada dan sengaja mencoba menggali informasi. Mulai dari menanyakan ketentuan pra-endorsement deal-nya seperti apa hingga nama agen yang sedang menghubunginya.
Jawabannya tentu berbelit-belit, sampai akhirnya ia menyebutkan sebuah nama yang belakangan terungkap tidak terafiliasi dengan agensi model yang disebutkan di profil Instagram-nya.
Namun yang mencengangkan adalah ketentuan pra-endorsement deal yang disampaikan untuknya. "Siapkan foto kakak pakai leggings sekarang dengan pose depan, samping, dan belakang. Setelah kami terima, kami akan kirim email kontrak untuk dipelajari," ujarnya.
Baca Juga: Viral Becak Nuthuk di Malioboro, Paguyuban Klaim Sudah Sosialisasi Berkali-kali
Dari sini kecurigaanya menguat. "Nggak ada produk yang beneran yang terus buru-buru harus sekarang. Bahkan biasanya ada perjanjian dulu dong, minta red card dan sebagainya," sambungnya.
Mirisnya, sudah ada beberapa perempuan lain yang terkena jerat permintaan memakai legging tersebut. Hal ini semakin membuat @jinggaarshabidari waspada dan memutuskan untuk tidak melanjutkan pembicaraan tersebut.
Tentu @jinggaarshabidari terus dikejar. Hingga puncaknya ia mendapat kiriman pesan menggelikan usai ia mengaku tidak percaya diri mengenakan legging.
"Oh gitu ya. Padahal body kakak bagus sih, nggak besar dan kecil juga," ungkap akun mencurigakan tersebut, bahkan menambahkan pesan-pesan yang lebih tidak senonoh lagi.
Mirisnya lagi, temannya sendiri juga menjadi korban penipuan dan benar-benar mengirimkan foto memakai legging kepada penipu tersebut. Malah setelah dituruti, permintaan dari penipu tersebut semakin vulgar dan memicu kecurigaan.
Karena itulah, @jinggaarshabidari mendesak para penonton videonya untuk lebih berhati-hati, terutama jika berkaitan dengan permintaan yang berhubungan dengan memperlihatkan lekuk tubuh.
Berita Terkait
-
Viral Rombongan Pengantar Jenazah Diduga Aniaya Pengguna Jalan di Makassar, Tuai Perdebatan Publik
-
Viral Becak Nuthuk di Malioboro, Paguyuban Klaim Sudah Sosialisasi Berkali-kali
-
Apes, Pelaku Begal Salah Sasaran dan Serang Anggota TNI, Auto Kicep Waktu Diancam: Kutandai Kau!
-
Viral Tukang Lap Kaca Mobil Diduga Gondol Dongkrak Kendaraan di Lampu Merah Surabaya
-
Begini Jadinya saat Balap Liar Digelar di Jalan Pedesaan, Pemotor Bawa Rumput Melintas dengan Santainya
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Presiden Buruh: Tidak Masuk Akal Jika Biaya Hidup di Jakarta Lebih Rendah dari Kabupaten Bekasi
-
Kronologi dan 6 Fakta Tenggelamnya Kapal KM Putri Sakinah di Labuan Bajo yang Menjadi Sorotan Dunia
-
KPK Panggil Eks Sekdis Kabupaten Bekasi yang Sempat Diamankan Saat OTT
-
Pramono Anung: Kenaikan UMP Jakarta Tertinggi, Meski Nominalnya Kalah dari UMK Bekasi
-
Polri Kerahkan Tambahan 1.500 Personel, Perkuat Penanganan Bencana Sumatra
-
Cekcok Ponsel Berujung KDRT Brutal di Sawangan, Polisi Langsung Amankan Pelaku!
-
Buruh KSPI Demo Dekat Istana: Tuntut UMP DKI Jadi Rp5,8 Juta, Anggap Angka Pramono Tak Sesuai KHL
-
Menuju Fase Rehabilitasi: Pemerintah Pastikan Sekolah, RSUD, dan Pasar di Sumatra Mulai Pulih
-
Arus Balik Nataru 2026 Dibayangi Kepadatan Tol, Polda Metro Siapkan 5 Skema Rekayasa Lalu Lintas Ini
-
Soal Adanya Pengibaran Bendera GAM, PDIP Beri Pesan: Jangan Campuradukkan Politik dalam Bencana