Suara.com - Seorang pria yang terekam CCTV mencuri sebuah ponsel seorang warga telah menjadi viral di media sosial. Pasalnya, pria ini mencuri HP saat pemilik rumah tengah menyiapkan takjil.
Rekaman CCTV yang telah viral dan memperlihatkan aksi pencurian ponsel itu dibagikan oleh akun Instagram @terangmedia.
Diketahui, peristiwa pencurian HP itu terjadi di Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Yogyakarta pada Minggu sore (17/4/2022).
"Seorang pria terekam kamera CCTV mencuri sebuah Handphone saat pemilik rumah sedang lengah, kejadian di daerah barat Terminal Jombor, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, DIY, Minggu (17/04/2022) sekira pukul 15.20 WIB," tulis akun ini sebagai keterangan unggahan dikutip Suara.com, Selasa (19/4/2022).
Dalam rekaman CCTV, terlihat seorang pria berpakaian rapi mengenakan kemeja dan membawa tas ransel. Ia berdiri di teras bersama pemilik rumah.
Sementara itu, ibu-ibu pemilik rumah tampak sibuk menyiapkan takjil yang sudah ditata rapi di dalam kardus yang diletakkan di teras rumahnya.
Tidak lama kemudian, datang beberapa warga masuk ke rumah untuk membantu mengangkut takjil.
Pemilik rumah pun berjalan ke depan gerbang rumah membawa takjil bersama warga yang berkunjung ke rumahnya. Mereka akan membawa takjil ke masjid.
Pada awalnya pria ini masuk ke rumah bermaksud untuk meminta sumbangan.
Pemilik rumah memintanya untuk menunggu sebentar lantaran sedang sibuk menyiapkan takjil untuk dibagi-bagikan.
Saat pemilik rumah sedang mengangkat kardus isi takjil bersama seorang warga, pria ini berjalan ke arah kursi yang terletak di depan mobil.
Ia langsung mengambil sebuah ponsel dan mengantonginya. Setelah itu, pria yang modus meminta sumbangan itu langsung pergi meninggalkan rumah.
Kejadian ini sontak menuai atensi warganet. Para warganet pun mengecam tindakan pria yang berkedok minta sumbangan, namun pada akhirnya mencuri HP.
"Modus ga jelas kasian ibunya," tulis salah seorang warganet di kolom komentar.
"Padahal sama ibunya itu mau dikasih lebih dari sekedar HP yang dicurinya. Dia (pelaku) malah memilih yang gak berkah," komentar warganet.
Berita Terkait
-
Viral Jasa Sewa Pacar 'Kawai' di Malang, Jomblo Auto Merapat
-
Sujud Syukur Berhasil Dievakuasi, Kesaksian Korban Selamat dari Ambruknya Alfamart: Enggak Tahu Langsung 'Gratak'
-
Mendebarkan! Detik-detik Penyelamatan Tim SAR Terhadap Seorang Nelayan yang Terjebak Pusaran Air Laut
-
Kronologi PSS Sleman, Persija dan Madura United Terseret dalam Investasi Bodong Viral Blast
-
Viral, Meski Terpaut Usia 20 Tahun Lebih Muda, Pria ini Bahagia Menikah dengan Adik Ipar Kakaknya
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Satpol PP Akan Bongkar 179 Bangunan Liar di Sepanjang Akses Tol Karawang Barat
-
Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya