Suara.com - Rapat paripurna pencopotan Mohamad Taufik sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta bakal digelar pada 26 April mendatang. Hal ini ditetapkan dalam rapat Badan Musyawarah (Bamus) yang digelar Selasa (19/4/2022) hari ini.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi saat memimpin rapat Bamus di gedung DPRD DKI sempat meminta saran dan masukan atas rencana penetapan jadwal agenda paripurna ini. Namun, peserta yang dihadiri beberapa anggota DPRD dan perwakilan eksekutif ini tidak menyampaikan apapun.
Karena dianggap tidak ada keberatan, saran, dan masukan, maka Prasetio langsung menetapkan jadwal paripurna pencopotan terhadap politisi Gerindra itu.
"Berdasarkan saran dan masukan dari pimpinan dan anggota badan musyawarah serta eksekutif dapat disepakati bahwa jadwal pengumuman pemberhentian Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta, Haji Moohamad taufik," ujar Prasetio membacakan putusan rapat Bamus.
Selanjutnya dalam agenda tersebut akan ditetapkan juga pengganti Taufik, yakni Rani Mauliani yang saat inj menjabat sebagai Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI.
"Dan pengangkatan calon pengganti Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Rani Mauliani dari fraksi Gerindra," kata Prasetio.
"Untuk itu saya tanyakan sekali lagi apakah dapat disetujui?" lanjut Prasetio bertanya kepada peserta rapat.
"Setuju," jawab peserta rapat dan dilanjutkan dengan ketokan palu Ketua DPRD.
Permintaan Riza Patria
Baca Juga: Pertanyakan Hanya Enam Raperda 2021 yang Jadi Produk Hukum, DPRD DKI: Sangat Sedih Jauh dari Target
Sebelumnya, Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta agar pencopotan terhadap Mohamad Taufik sebagai Pimpinan Dewan segera dipercepat. Ia bahkan sudah menemui Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi demi membahas hal ini.
Sesuai mekanisme penggantian Pimpinan Dewan, surat pencopotan disampaikan kepada Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi.
"Saya sudah telepon, bahkan menemui Ketua DPRD juga supaya surat (pergantian Taufik) segera ditindaklanjuti," ujar Riza di Balai Kota Jakarta, Selasa (12/4/2022).
Setelah dicopot, selanjutnya posisi Taufik bakal diganti Rani Maulani yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua Fraksi Gerindra. Riza pun mengaku tidak memperlambat urusan penggantian jabatan ini.
"Bukan ditahan. Surat itu begitu diterima dari kami, dari saya langsung saya sampaikan ke Sekteraris, ke Fraksi, untuk dibuat surat,ditindaklanjuti ke pimpinan DPRD," tuturnya.
"Pos-pos yang dimaksud digunakan sebagai pusat informasi dan pengamanan, dimanfaatkan sebagai gerai vaksin dosis 1, 2 maupun booster," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?