Suara.com - Partai oposisi utama di Australia Partai Buruh menuduh pemerintah 'mengalami kegagalan terburuk dalam kebijakan luar negeri di Pasifik' dalam hampir 80 tahun setelah pemerintah Kepulauan Solomon dan China menandatangani pakta keamanan baru.
Perjanjian kontroversial tersebut telah menjadi bahan perdebatan sengit dalam beberapa pekan terakhir karena menimbulkan kekhawatiran bahwa China bisa membangun pangkalan militer di kawasan Pasifik Selatan.
Australia, Selandia Baru dan Amerika Serikat sudah menyampaikan kekhawatiran mereka mengenai keadaan ini yang bisa menjadi contoh bagi negara-negara lainnya di kawasan Pasifik.
Minggu lalu, Menteri Pembangunan Internasional dan Pasifik Zed Seselja dikirim dari Canberra ke ibu kota Kepulauan Solomon Honiara agar pemerintah di sana tidak menandatangani perjanjian.
Namun sekarang tampaknya usaha menteri tersebut tidak membuahkan hasil.
Menteri Luar Negeri Bayangan dari Partai Buruh, Senator Penny Wong mengeluarkan kecaman keras mengenai bagaimana pemerintah menangani masalah tersebut.
Di tingkat pemerintahan federal, pemerintah yang berkuasa adalah koalisi partai Liberal dan Nasional, dengan partai oposisi adalah Partai Buruh.
"
"Ini adalah kegagalan terburuk kebijakan luar negeri Australia di Pasifik sejak berakhirnya Perang Dunia kedua," kata Senator Wong.
Baca Juga: Kenapa Aliansi Keamanan Cina dan Kepulauan Solomon Dianggap Berbahaya?
"
"Kita sekarang melihat China memiliki perjanjian keamanan dengan sebuah negara di Pasifik, sebuah negara yang letaknya hanya 1.600 km dari kota Cairns.
"Artinya apa, bahwa dalam masa pemerintahan Scott Morrison, kawasan kita menjadi tidak aman, dan risiko yang dihadapi Australia lebih besar."
Senator Penny Wong mengatakan bahwa PM Morrison tidak mengindahkan berbagai peringatan mengenai adanya perjanjian tersebut tahun lalu, dan seharusnya secara pribadi terlibat guna memastikan perjanjian tersebut tidak ditandatangani.
"Memastikan keamanan kawasan di saat seperti sekarang ini merupakan tugas utama pemerintahan mana pun, sesuatu yang harus me menjadi perhatian utama PM Morrison namun dia tidak melakukannya," kata Senator Wong.
"Bukannya mengambl tanggung jawab dan menangani masalah ini layaknya seperti seorang pemimpin, demi kepentingan negara, dia mengirim seorang menteri junior di saat-saat terakhir."
Berita Terkait
-
Menkeu Purbaya Tolak Skema Burden Sharing BI-Kemenkeu, Singgung Independensi
-
Gus Ipul Tegaskan Stiker Miskin Inisiatif Daerah, Tapi Masalahnya Ada 2 Juta Data Salah Sasaran
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
Sensasi Ngopi Ekstrem di Gelas -86 Derajat: Pahit, Creamy, dan Lembut dalam Satu Tegukan
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Gus Ipul Tegaskan Stiker Miskin Inisiatif Daerah, Tapi Masalahnya Ada 2 Juta Data Salah Sasaran
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045