Suara.com - Desakan yang meminta Menteri Perdagangan (Mendag) M Lutfi mundur dari jabatannya mulai berdatangan. Desakan tersebut disampaikan setelah salah satu anak buahnya di Kemendag, Dirjen Perdagangan Luar Negeri Indrasari Wisnu Wardhana ditetapkan menjadi tersangka kasus korupsi minyak goreng.
Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PKB Nasim Khan pun mempertanyakan alasan pihak-pihak yang mendesak agar M Lutfi mundur atau dicopot dari jabatannya. Nasim mengatakan, soal jabatan mendag hal itu menjadi urusan Presiden Jokowi lantaran merupakan hak prerogratif.
"Alasannya apa? Harus jelas, juga itu hak prerogratif presiden," kata Nasim saat dihubungi, Rabu (20/4/2022).
Nasim mengklaim, selama ini Lutfi terbukti banyak kemajuan dalam neraca perdagangan. Namun hanya karena masalah distribusi timbul permasalahan seperti sekarang.
"Semua tata niaga udah diatur juga stok minyak dan lain-lain udah semua terdata, tapi permasalahan didistribusi mulai dari produsen hingga ke pangkalan, jadi semua pihak harus sinergi, apalagi perubahan-perubahan yang dibuat kemendag harus revisi karena sikon dan hasil rakortas dan ratas beberapa kementerian terkait, bukan hanya kemendag," katanya.
Wakil Bendahara Umum PKB ini juga mengatakan, setiap masalah adanya oknum pasti terjadi dalam lembaga atau kementrian. Namun menurutnya, tidak semua dalam lembaga atau kementrian tersebut turut terlibat.
"Tidak harus semua dalam institusi bersalah atau ikut andil," tuturnya.
Terkait dengan penetapan tersangka, Nasim menyerahkan dan mendukung proses hukum tetap berjalan.
"Kita hargai proses hukum berjalan ya semua bisa menjadi pembelajaran juga menguak kebenaran yang sebenarnya. Jadi kita lihat bersama bagaimana semua terbuka permasalahannya. Juga kita komisi VI terus mendalami di panja komoditas pangan dan minyak goreng," katanya.
Sebelumnya, Ketua Jokowi Mania (Joman) Imanuel Ebenezer mendesak M Lutfi mundur dari jabatannya. Selain itu, ia juga meminta kepada Kejagung mengusut Lutfi.
Hal disampaikan pria yang akrab disapa Noel merespons penetapkan Indrasari Wisnu Wardana dalam kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas ekspor Minyak Sawit Mentah (CPO).
"Luhtfi ini memulai jabatannya dengan polemik. Dari salah bicara kue bipang, impor beras hingga minyak goreng dan lain-lain. Harusnya game over dia," kata Noel kepada wartawan, Rabu (20/4/2022).
Noel mengatakan, kekinian kepercayaan masyarakat terhadap Lutfi sudah terlalu surut. Terlebih, penjelasan Lutfi soal minyak goreng seperti membela diri.
Puncaknya kata Noel, penangkapan Dirjen PLN Kemendag dan tiga pengusaha CPO mempertegas dosa Lutfi.
"Kebijakan-kebijakan yang dilakukan oleh Lutfi sebelumnya banyak yang kontraproduktif dan tak menjadi solusi jitu dalam mengatasi permasalahan minyak goreng. Dia sudah gak mampu lagi," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Kejagung Jangan Tebang Piliih, Tak Cuma Dirjen Kemendag, Menterinya Jika Terlibat Mafia Migor Harus Diproses Hukum
-
Plot Twist Dirjen jadi Tersangka Kasus Minyak Goreng, Eko Patrio: Jangan-Jangan Ada Penyelewengan Komoditas Lain!
-
Soroti Kasus Migor Dirjen Kemendag di Kejagung, Jokowi: Saya Minta Diusut Tuntas Sehingga Kita Tahu Siapa yang Bermain
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara
-
Tolak Soeharto Pahlawan, Cerita Pilu Penyintas Tragedi Tanjung Priok: Ditelanjangi di Markas Kodim
-
Bukan Lagi Soal Look Good, Ini Prioritas Baru Kelas Menengah Indonesia yang Harus Dipahami Brand
-
Momen Haru Jokowi Saksikan Pelepasan Jenazah Raja Solo PB XIII, Ribuan Warga Tumpah Ruah
-
7 Provinsi Terkorup di Indonesia Versi ICW: Riau dan NTT Jadi Pemuncak