Suara.com - Beredar unggahan yang memperlihatkan ada salah satu keluarga dari seorang pasien yang meminta pulang dari rumah sakit. Unggahan itu telah viral di media sosial.
Unggahan yang memperlihatkan momen keluarga pasien melapor ingin pulang itu dibagikan oleh akun TikTok @echyerik. Adapun Suara.com telah mendapat izin untuk menuliskan kisah ini.
"Dokter Ryan the best," tulis akun TikTok ini sebagai keterangan unggahannya dikutip Suara.com, Rabu (20/4/2022).
Pada awalnya, ada keluarga pasien yang mendatangi kasir. Keluarga pasien melapor bahwa pasien minta pulang.
Dokter bernama Ryan yang sedang mengerjakan sesuatu di kasir pun menjadi penasaran lantaran pasien meminta pulang.
"Ini keluarga pasien lapor ke kasir. Minta pulang. Dokter Ryan yang lagi kerja gagal fokus dong jadi dokter ajak bicara dengan keluarga pasien tersebut," tulisnya dalam keterangan video.
Dalam video, ada salah satu keluarga pasien yang mendatangi kasir rumah sakit. Ia mengatakan bahwa kartu BPJS milik pasien nonaktif sehingga pasien ingin pulang.
"Ini keluarga pasien minta pulang/APS karena kartu BPJS nonaktif," lanjutnya.
Dokter yang saat itu berada di kasir lalu mengambil tindakan. Dokter memberi alternatif kepada keluarga pasien supaya tetap dirawat di rumah sakit sampai kondisi membaik.
Baca Juga: Viral Seorang Wanita Bagikan Cara Jitu agar Tak Peroleh Body Shaming Saat Lebaran
"dr Ryan kasih saran beberapa alternatif yang meringankan keluarga agar pasien tetap dirawat di RS," lanjut keterangan video.
Dokter memberikan edukasi dan menyarankan alternatif agar pasien tetap di rumah sakit lantaran kondisi pasien yang masih membutuhkan perawatan medis.
"Sambil edukasi keluarga pasien, dokter cek tarif RS di komputer kasir," lanjutnya.
Sang dokter meminta keluarga untuk membujuk asien agar mau tetap dirawat di rumah sakit karena kondisi pasien belum stabil dan masih perlu perawatan.
Diketahui, lokasi kejadian tersebut di RSUD Tobelo, Halmahera Utara.
Sontak, unggahan yang memperlihatkan seorang dokter memberi edukasi terhadap pasien ini lantas menuai banyak pujian dari warganet.
Berita Terkait
-
Viral di TikTok! Pengacara Perceraian Ini Ungkap Siapa Yang Harus Membayar Saat Kencan Pertama
-
Viral! Cewek Curhat Pacarnya Sering Minta Foto Kaki, Warganet Merinding Curiga Fetish Kaki
-
Viral Seorang Wanita Bagikan Cara Jitu agar Tak Peroleh Body Shaming Saat Lebaran
-
Viral Remaja 'Dijebak Narkoba', Kasat Narkoba Polres Binjai Dicopot
-
Emak-emak Gercep Bungkus Makanan saat Masih Ramai Tamu di Acara Hajatan, Tuai Perdebatan: Ingat Anak di Rumah
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
-
Akankah Dolar AS Tembus Rp17.000?
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
Terkini
-
Berakhir Tewas usai Dibuang ke Depan Panti Anak Yatim, Pembuang Bayi di Palmerah Diburu Polisi
-
Ada 4.711 Kasus Keracunan MBG, Dasco Minta Aparat Ikut Investigasi
-
Keras Kepala, Ibu Hamil Ini Bikin Emosi Penumpang Pesawat karena Tolak Diperiksa Kesehatan
-
KPK Siap Hadirkan Bobby Nasution di Sidang Kasus Korupsi Jalan Rp 165 Miliar
-
Boni Hargens: Tuduhan Persekusi Calon Kapolri Pilihan Presiden Upaya Adu Domba!
-
Merasa Dituding Dalang Demo Rusuh Agustus, Wanita Ini Polisikan Ferry Irwandi
-
113 Ton Tilapia Dikirim ke AS, Bukti Kualitas Ikan Lokal Mendunia
-
Tubuh, Lingkungan, dan Hak Perempuan Jadi Sorotan Women's March Jakarta 2025
-
Kasus Ribuan Anak Keracunan Program MBG, Wamensesneg: Presiden Prabowo Sudah Tahu
-
Revisi UU BUMN Rampung Dibahas dalam 4 Hari, Menteri Hukum Jelaskan Alasannya