Suara.com - Puasa Ramadhan adalah amalan yang wajib dijalankan oleh umat muslim, karena menjadi bagian dari rukun Islam. Maka dari itu, tidak hanya niat, umat Islam juga perlu tahu doa berbuka puasa Ramadhan yang benar.
Selain menjaga kesehatan badan, seorang muslim juga harus mempersiapkan ilmu terkait puasa, seperti mempelajari niat, hingga doa berbuka puasa Ramadhan yang mengandung banyak fadilah. Untuk itu, berikut Suara.com sampaikan beberapa informasi tentang doa berbuka puasa.
Apa keutamaan membaca doa berbuka puasa Ramadhan?
Dikutip dari buku "Puasa Bukan Hanya Saat Ramadhan" karya Ahmad Sarwat Lc, salah satu keutamaan membaca doa berbuka puasa Ramadhan adalah tidak akan tertolak doa yang dipanjatkannya.
Sebagaimana dalam hadist HR Tirmidzi, dari Abdullah bin Amr bin al-Ash berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Bagi orang yang berpuasa ketika sedang berbuka ada doa yang tak akan tertolak".
Membaca doa berbuka puasa Ramadhan juga termasuk adab sunnah dalam puasa, menurut Maryam Kinanti N dalam bukunya yang berjudul "Dahsyatnya 7 Puasa Wajib, Sunnah, dan Thibbun Nabawi".
Kapan doa berbuka puasa Ramadhan dibaca?
Terdapat suatu perbedaan di kalangan ulama terkait waktu membaca doa buka puasa Ramadhan. Sejumlah pendapat menyatakan bahwa doa buka puasa dibaca setelah seseorang berbuka atau pertama kali membatalkan puasa dengan air, kurma, atau semacamnya.
Pendapat ini didasarkan atas kata kerja yang tertera di dalam doa berbuka puasa yang berbentuk lampau (fi'il madhy). Kata tersebut tercantum dalam lafadz kedua yang artinya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."
Baca Juga: Santap Berbuka Puasa dengan Mi Ayam Brutal dan Bakso Merapi Pakde Wonogiri di Kulon Progo
Sementara itu, sebagian ulama mengatakan bahwa doa buka puasa diucapkan sebelum berbuka, dan sebagian yang lain tidak menetapkan waktu membacanya.
Bacaan Doa Berbuka Puasa Ramadhan
Sedikitnya ada dua versi bacaan doa buka puasa yang dibaca Rasulullah SAW sebagaimana disebutkan dalam riwayat Bukhari dan Muslim serta Abu Daud. Berikut ini adalah bacaannya:
1. Bacaan doa berbuka puasa Ramadhan menurut HR Bukhari dan Muslim
Arab latin: "Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin".
Artinya: "Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepada-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka. Dengan rahmat-Mu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang".
Berita Terkait
-
Doa Berbuka Puasa Ramadhan yang Benar dan Sikap yang Dianjurkan Rasulullah
-
Ada 2 Doa Berbuka Puasa dari Rasulullah Muhammad SAW, Lalu Etikanya Dibaca Sebelum atau Sesudah Buka?
-
Doa Berbuka Puasa, Arti dan Keutamaan Membacanya
-
Bacaan Latin Doa Berbuka Puasa yang Umum dan Jarang Diketahui
-
Doa Berbuka Puasa Ramadan Menurut Anjuran Rasulullah dan Artinya
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta