Suara.com - Majelis Rakyat Papua mengungkapkan Presiden Joko Widodo tidak pernah melibatkan mereka sebagai lembaga negara yang diamanatkan dalam Undang-Undang Otonomi Khusus Papua terhadap seluruh kebijakan di Papua.
Ketua MRP, Timotius Murib menyebut meski Jokowi sering berkunjung ke Papua, tidak pernah sekalipun mengunjungi mereka untuk sekadar meminta saran atau mendengar aspirasi orang asli Papua.
"Tentu saja provinsi lain kecewa atau cemburu saat perhatian bapak presiden ke Papua luar biasa dan sudah 11 kali ke Papua, tapi belum pernah ketemu dengan Majelis Rakyat Papua yang adalah honai dan representasi dari Orang Asli Papua," kata Timotius dalam jumpa pers, Kamis (21/4/2022).
Dia kemudian membandingkan dengan sikap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang selalu melibatkan MRP saat membuat kebijakan soal Papua.
"Berbeda dengan SBY dulu pimpinan MRP hadir sebagai bagian dari Forkopimda menerima dalam karpet merah, begitu presiden turun dari pesawat, kami Gubernur, Pangdam, Ketua MRP, Kapolda, Ketua DPRD, itu dulu zamannya Bapak SBY," ucapnya.
Timotius menyinggung gaya kepemimpinan Jokowi yang disebut sering blusukan dan mendengarkan langsung tapi tidak dirasakan oleh orang asli Papua.
"Hari ini kami tidak tahu, bunyi sirine ke sana kemari kami tidak pernah diundang, tidak pernah ketemu, semangat nawacita, semangat blusukan itu ke mana? kami tidak tahu," tegas Timotius.
Berita Terkait
-
MRP: Kasus Kekerasan Dan Kematian Di Papua Meningkat Tajam Di Era Jokowi
-
MRP Sebut Negara Baru Penuhi 4 Dari 24 Poin UU Otonomi Khusus Papua, Salah Satunya Pembentukan Partai Lokal
-
Jokowi Blusukan Bareng Prabowo di Surabaya, Politisi Gerindra Surabaya Ini Perasaannya 'Campur Aduk'
-
CEK FAKTA: Benarkah Kabar Amien Rais Dijemput Paksa atas Perintah Luhut?
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum