Suara.com - Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) batal memeriksa Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati untuk klarifikasi adanya dugaan pelanggaran etik Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar pada Kamis (21/4/2022).
Lili dilaporkan atas dugaan penerimaan fasilitas mewah, yakni berupa nonton motoGP Mandalika serta penginapan di Lombok. Pemberian tersebut diduga dilakukan salah satu perusahaan BUMN.
Ketua Dewas KPK Tumpak Hatorangan menyebut, Nicke meminta penjadwalan ulang. Sehingga untuk klarifikasi dugaan penerimaan fasilitas terhadap Lili ditunda.
"Saya dapat laporan yang bersangkutan minta ditunda dan dijadwal ulang," kata Tumpak dikonfirmasi, Kamis (21/4/2022).
Tumpak pun belum mengetahui kapan penjadwalan ulang terhadap Nicke. Dewas KPK sendiri masih mengumpulkan bahan-bahan terkait laporan terhadap Lili Pintauli.
Dengan melakukan pemanggilan sejumlah pihak-pihak yang mengetahui kasus ini. Untuk hari ini pun, Dewas KPK sudah menghadirkan salah satu perwakilan PT Pertamina untuk dimintai klarifikasi.
"Hari ini untuk klarifikasi. Hari ini sudah selesai.(pihak pertamina) hanya satu orang saja," kata Anggota Dewas KPK Albertina Ho.
Meski begitu, Albertina enggan memberikan penjelasan siapa saja pihak-pihak yang telah diklarifikasi termasuk pihak PT Pertamina.
Sebelumnya, Anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris pun membenarkan pemanggilan terhadap Nicke pada Kamis (21/4/2022). Lantaran, Dewas sudah memeriksa pihak-pihak terkait lainnya yang mengetahui dugaan pelanggaran etik Lili.
"Ya benar. Dewas memerlukan klarifikasi dirut. Pertama atas keterangan anak buahnya," katanya.
Baca Juga: Diusut Dewas, Tiket Gratis MotoGP Pimpinan KPK Lili Pintauli Diduga Diterima Berkelompok
Untuk diketahui, Lili dilaporkan ke Dewas KPK atas dugaan pelanggaran etik karena menerima fasilitas mewah.
Dugaan etik tersebut berupa Lili Pintauli menerima fasilitas nonton MotoGP Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Laporan itu diketahui Suara.com dari dokumen yang didapat pada Selasa (12/4/2022).
Berdasarkan dokumen tersebut, Lili diduga mendapatkan fasilitas menonton MotoGP per tanggal 18 sampai 20 Maret 2022 pada Grandstand Premium Zona A-Red.
Selain itu, Lili juga mendapat fasilitas menginap di Amber Lombok Resort pada tanggal 16 Maret sampai 22 Maret 2022.
Laporan terhadap Lili itu diketahui kekinian sudah sampai tahap klarifikasi. Pihak yang memberikan fasilitas terhadap Lili diduga perusahaan BUMN.
Berita Terkait
-
Diusut Dewas, Tiket Gratis MotoGP Pimpinan KPK Lili Pintauli Diduga Diterima Berkelompok
-
Kumpulkan Bukti Terkait Fasilitas Nonton MotoGP Lili Pintauli, Dewas KPK Telah Panggil Perwakilan Pertamina
-
Kecewa Dewas Setop Kasus Lili Pintauli Meski Terbukti Bohongi Publik, Eks Pegawai KPK: Pimpinan Harusnya jadi Teladan
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Romo F.X. Mudji Sutrisno, SJ Meninggal Dunia, Ketua STF Driyarkara Sampaikan Duka
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka