Suara.com - Jalan utama Bandung-Cianjur sudah dibuka setengah jalur setelah diterjang longsor. Lokasinya di Kecamatan Pasirkuda, Cianjur.
Namun kendaraan yang melalui jalur itu baru bisa melalui setengah jalan. Masih ada kendaraan berat yang menyingkirkan material longsoran masih terkendala alat berat.
Hal itu dikatakan Sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Wibowo.
Sepanjang 50 meter jalan tertutup longsor dengan ketinggian 1,5 meter.
"Petugas gabungan dibantu warga sekitar, masih berupaya membuka kembali landasan jalan yang tertutup longsor sambil menunggu alat berat datang. Kamis petang, sudah dapat dilalui kendaraan secara bergantian namun pengendara diimbau hati-hati," katanya.
Pihaknya masih menunggu koordinasi dari dinas terkait untuk menurunkan alat berat ke lokasi agar jalur dapat dilalui normal dari kedua arah. Namun pihaknya tetap mengimbau penggunaan jalan untuk ekstra hati-hati dan waspada karena curah hujan masih tinggi.
"Kami upayakan dalam waktu beberapa hari ke depan, jalur utama penghubung antar kabupaten dan tiga desa di Pasirkuda, sudah dapat dilalui. Penanganan sementara akan kita lakukan agar tebing setinggi 30 meter tidak kembali longsor," katanya.
Sebelumnya jalan penghubung antar kabupaten di Desa Giri Mukti, Kecamatan Pasirkuda, Cianjur, putus sementara akibat tertimpa longsor, sehingga jalan menuju Bandung atau sebaliknya menuju Cianjur tidak dapat dilalui kendaraan.
Longsor terjadi setelah hujan turun deras dengan intensitas lebih dari dua jam, menyebabkan tebing setinggi 30 meter ambruk menutup landasan jalan sepanjang 50 meter dengan ketinggian 1,5 meter.
Akibatnya jalan utama penghubung antar desa dan kabupaten itu, tidak dapat dilalui kendaraan roda dua atau roda empat, untuk sementara akses jalan terputus. Petugas gabungan bersama warga dibantu aparat TNI/Polri, berusaha membuka kembali jalan tersebut. (Antara)
Berita Terkait
-
Sebanyak 2.000 Personel akan Amankan Laga Persib Bandung vs Persebaya
-
Persiapan Bagus, Julio Cesar Siap Hadapi Persebaya
-
Marc Klok Ungkap Manfaat Sekembalinya Bela Timnas Indonesia
-
7 Pekerja Masih Terjebak di Tambang Bawah Tanah Freeport, ESDM Sebut Butuh Waktu 30 Jam
-
Kata-kata Duo Pemain Timnas Indonesia usai Latihan Perdana di Persib Bandung
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Apa Agama Rahayu Saraswati? Ternyata Beda Keyakinan dengan Prabowo
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji