"Tahu-tahu kok dimas dibakar. Kalau pemicunya katanya knalpot. Jual beli knalpot. Dimas punya satu," terang Haniyati.
Rachmadiwanto juga turut membenarkan bahwa motif pembakaran tersebut didasari oleh perselisihan jual beli knalpot.
"Itu (pelaku) teman sudah kenal akrab gara-gara masalah knalpot itu. Jual beli knalpot. Sudah ditawar oleh pelaku kemudian harga sepakat, ternyata ada temannya lain lebih tinggi dikasihkan. Begitu datang mana knalpotnya sudah dikasihkan (orang lain) terus dia (pelaku) marah. Jual knalpot racing," terang Rachmadiwanto.
4. Polisi kini memburu pelaku
Kini, kepolisian sedang dalam proses pencarian ketiga pelaku pembakaran terhadap Dimas. Polisi juga menerangkan bahwa ada pihak yang membantu pelaku dalam pelariannya.
"Anggota masih di lapangan untuk mengejar dan menangkap karena terduga pelaku banyak yang membantu pelarian dari saudara-saudaranya," lanjut Rachmadiwanto.
5. Kondisi korban kini
Kini, kondisi korban telah menunjukkan beberapa perkembangan setelah sebulan dirawat di RSUP Dr Sardjito.
Kepala Bagian Hukum, Organisasi dan Humas RSUP Dr Sardjito Banu Hermawan menerangkan bahwa kini Dimas sudah mulai berangsur membaik dan kini sudah sadar penuh.
Baca Juga: Geger Mahasiswa di Jogja Dibakar Hidup-hidup Temannya, Begini Kronologinya
"Kondisi saat ini berangsur membaik. Mohon doanya semoga segera pulih kembali," tuturnya.
Kontributor : Armand Ilham
Berita Terkait
-
Sebulan di RS, Begini Kondisi Mahasiswa UTY yang Dibakar Hidup-Hidup Temannya
-
4 Fakta Suga BTS yang Sering Disalahpahami Banyak Orang
-
Kronologi Mahasiswa Jogja Dibakar Hidup-Hidup, Rumah di Ngaglik Hancur Akibat Ledakan
-
CEK FAKTA: Benarkah Luhut Mengklaim Jawa Barat Pasti Mendukung 3 Periode?
-
Geger Mahasiswa di Jogja Dibakar Hidup-hidup Temannya, Begini Kronologinya
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal