Suara.com - Elektabilitas Ketua DPR RI Puan Maharani terus meroket dalam bursa calon Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024. Hal ini terungkap berdasarkan hasil lembaga Survei Independen.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Pelita Harapan, Emrus Sihombing menilai naiknya elektabilitas Puan karena berhasil mempresentasikan suara masyarakat luas.
Menurut Emrus, Puan Maharani telah dianggap masyarakat bisa bekerja dengan tulus dan produktif. Kinerja Puan yang baik itu lantas menciptakan respons pemilih yang menghasilkan elektabilitas tinggi dalam survei.
“Secara kualitatif, survei itu menunjukkan bahwa masyarakat melihat kinerja Puan Maharani. Puan yang bekerja dengan tulus, baik, dan produktif, dirasakan oleh masyarakat," kata Emrus Sihombing, Sabtu (23/4/2022)
"Hal ini membuat masyarakat memberikan suatu respon berupa voting behaviour atau perilaku memilih yang tercermin dalam kenaikan elektabilitas itu,” sambungnya.
Tingginya elektabilitas Puan itu juga dianggap secara cerminan keinginan masyarakat mengenai Pilpres 2024 mendatang. Emrus menilai sosok putri Megawati Soekarnoputri itu masuk kandidat kuat capres 2024.
“Artinya, masyarakat berkeinginan memilih Puan Maharani dalam bursa calon Presiden 2024 nanti,” tambah Emrus.
Dalam catatan Emrus, kinerja nyata dan terekam dengan baik menjadi modal kuat bagi Puan dalam kontestasi Pemilihan Presiden 2024 nanti. Ia menyoroti kerja Puan sejak menjadi Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI pada 2012.
Puan dinilai berhasil memimpin dan mengayomi sebagai Ketua DPR. Ia bahkan dinilai mampu menghadapi segala manuver politik yang ada.
"Saat Puan menjadi Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan juga saya melihat beliau berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Dan saat ini, saat menjadi Ketua DPR, Puan mampu memimpin, mengayomi, dan menghadapi berbagai manuver politik yang ada," ujar Emrus.
"Puan bukanlah pemimpin yang penuh pencitraan. Namun, pemimpin yang bekerja sehingga menimbulkan citra positif. Jadi menurut saya sosok Puan Maharani pas menjadi calon Presiden dan pas menjadi Presiden pada 2024-2029,” lanjutnya.
Sebelumnya, hasil survei terbaru dari Lembaga Survei Independen memaparkan adanya kenaikan elektabilitas Puan Maharani dalam bursa calon Pemilihan Presiden 2024.
Direktur Riset Lembaga Survei Independen, Fathur Rahman, menyebut elektabilitas Puan naik hingga mencapai 3,1 persen.
“Perlahan namun pasti, elektabilitas Ketua DPR RI Puan Maharani terus mengalami tren kenaikan,” kata Fathur Rahman, Sabtu (23/4/2022)
Dalam survei yang dilakukan di 34 provinsi, Puan dianggap berhasil merepresentasikan suara masyarakat luas. Salah satu contohnya terkait sikap tegasnya dalam menolak wacana penundaan Pemilu 2024.
Berita Terkait
-
POPULER: Syarat Titip Motor di Polres Metro Bekasi Saat Lebaran 2022, PDI P Bakal Gandeng Partai Islam?
-
Puan Maharani Disebut Punya Modal Kuat Jadi Pemimpin, Pakar: Cocok Jadi Presiden
-
Saiful Mujani Prediksi Bakal Ada Tiga Poros di Pemilu 2024, PDI P Bakal Gandeng Partai Islam?
-
5 Cara Efektif Menyelesaikan Pekerjaan yang Menumpuk
-
4 Penyebab Perselingkuhan Sering Terjadi dengan Rekan Kerja, Waspada!
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka