Suara.com - Meski sangat meresahkan, kini aksi balapan liar nyatanya semakin mudah dijumpai di berbagai daerah. Bahkan para muda-mudi pun siap berkerumun untuk menonton balapan liar seperti ini.
Pemandangan serupa juga terlihat di video unggahan akun Instagram @romansasupirtruck berikut ini. Namun bukan sendirian, para pembalapnya bahkan nekat kebut-kebutan di jalan sambil memboncengkan pasangan masing-masing.
Semula tidak ada yang berbeda dari ajang kebut-kebutan satu ini. Terlihat tiga sepeda motor melaju kencang di sebuah jalan dengan disaksikan banyak orang.
Hingga tiba-tiba salah seorang perempuan yang dibonceng jatuh begitu saja. Bahkan jatuhnya terlihat sangat menyakitkan karena langsung mendarat dengan posisi duduk.
Padahal, seperti diketahui, area tulang punggung dan ekor wajib dilindungi karena bisa menyebabkan berbagai komplikasi termasuk kelumpuhan apabila mengalami cedera serius.
Terlihat perempuan itu jatuh terduduk di aspal sementara teman-temannya, termasuk sang pacar, sudah berlalu jauh karena tak mungkin tiba-tiba menghentikan sepeda mtoor dengan kecepatan tinggi seperti itu.
Tampak perempuan itu menahan sakit sekaligus malu karena jatuh di hadapan banyak penonton sekaligus. Bukan cuma itu, bahkan para penonton juga terlihat tidak membantunya berdiri dan malah menyorakinya.
Malah sorakan terdengar kian kencang saat si pacar kembali ke lokasi kecelakaan dan menggendongnya untuk memberi pertolongan pertama.
Video singkat ini pun langsung mencuri perhatian banyak warganet dan tentu saja menuai beragam komentar. Mulai dari yang bernada kocak hingga warganet yang benar-benar cemas dengan kondisi perempuan itu lantaran jatuh dalam posisi rawan.
Baca Juga: TikToker Pamer Wajah Para Teman Mirip Artis Semua, Netizen: Circle Seleb
"Sakit iya, malu iya," komentar warganet.
"The real ditinggal pergi," seloroh warganet.
"Bahaya itu tulang ekornya, bisa lumpuh lho itu nanti," ujar warganet.
"Bahaya banget... bisa patah tulang belakang," sambung warganet lain.
"Double kills.. biasanya sakit enggak malu iyaaaa... lah ini dua-duanya," kata warganet.
"Aawokawoak gak pake masker mana jatohnya di depan orang lagi," tutur warganet.
Berita Terkait
-
TikToker Pamer Wajah Para Teman Mirip Artis Semua, Netizen: Circle Seleb
-
Perawat Bantu Suami Pasien Bikin Kejutan Buat Istri yang Mengalami Stillbirth, Ending Videonya Bikin Mewek
-
Unggah Mirror Selfie di Toilet Perempuan, Netizen Kecam Tiktoker Popo Barbie
-
Tiba-tiba Dichat Mantan Setelah Lama Hilang Kontak, Ternyata Minta Doa Restu Mau Nikah
-
Parodikan Andika Kangen Band, Ini Peringatan Charly Van Houten untuk Tri Suaka dan Zinidin Zidan
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Hasil Rapat Evaluasi Merekomendasikan Perpanjangan Masa Tanggap Darurat Bencana di Sumut
-
Jika Terbukti Lalai, Pemilik dan Pengelola Gedung Maut Kemayoran Bisa Kena Sanksi Pidana
-
Jika Terbukti Lalai, Pemilik dan Pengelola Gedung Maut Kemayoran Bisa Kena Sanksi Pidana
-
Gelombang Panas Ekstrem Kini Jadi Ancaman Baru Bagi Pekerja Dunia, Apa yang Mesti Dilakukan?
-
Buntut Kebakaran Maut Kemayoran, Mendagri Usulkan Uji Kelayakan Gedung Rutin
-
Mendagri: Alat Pemadam Kebakaran Gedung Terra Drone Tidak Mencukupi
-
Perkuat Newsroom di Era Digital, Local Media Community, Suara.com dan Google Gelar TOT AI Jurnalis
-
DPR Buka Revisi UU Kehutanan, Soroti Tata Kelola Hutan hingga Dana Reboisasi yang Melenceng
-
Peringati Hari HAM, Pemimpin Adat Papua Laporkan Perusahaan Perusak Lingkungan ke Mabes Polri
-
Pasang Badan Lindungi Warga dari Runtuhan Kaca, Kapolsek Kemayoran Dilarikan ke Meja Operasi