Suara.com - Kemacetan panjang mulai terjadi di jalur Sumberjaya-Kadipaten Majalengka, Jawa Barat. Kemacetan cukup parah.
Pantauan di lokasi, kemacetan mengular hingga 2,5 kilometer. Kemacetan ini makin parah, karena hari Senin selalu ada pasar Tumpah di Desa Panjalin dan Prapatan Sumberjaya.
Hingga pukul 13.00 WIB, Senin (25/4/2022) kendaraan dari dua arah, baik dari arah Bandung menuju Cirebon, maupun Cirebon menuju Kadipaten dan Bandung.
Petugas dari Satlantas Polres Majalengka mulai melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan. Polisi pun mengatur arus lalu lintas, diarahkan Kecamatan Leuwimunding.
Kanit Turjawali Satlantas Polres Majalengka, Ipda Aseng mengatakan, kendaraan yang melewati pasar Senin Prapatan memang macet. Oleh karenanya, pihaknya mengalihkan arus lalu lintas.
"Kendaraan dari arah Cirebon menuju Bandung dialihkan menuju Kecamatan Leuwimunding," ujarnya.
Aseng menambahkan, pihaknya sengaja melakukan antisipasi rekayasa jalan, dari arah Cirebon menuju Bandung dialihkan menuju pertigaan Leuwimunding lalu ke arah Palasah dan kembali masuk ke jalur utama arteri.
"H-7 lebaran kali ini, pemudik sudah mulai terlihat di jalur arteri. Khususnya di pasar Prapatan ini, oleh karena itu ada peningkatan arus juga," jelasnya.
Baca Juga: Vaksin Booster Jadi Syarat Utama Mudik, Kalau Tidak Harus Tunjukkan Bukti Swab Antigen
Berita Terkait
-
Terpopuler: Mobil Pelat RI 33 Ikut Macet-macetan, 7 Alternatif Honda WR-V Terbaik
-
Mobil Toyota Plat RI 33 Bikin Heboh, Siapa Pejabat 'Merakyat' yang Rela Macet-macetan?
-
Kredit Macet Pinjol Meningkat, Anak Muda Dominasi Paling Banyak yang Gagal Bayar
-
Lalu Lintas Jakarta Rabu Pagi: Sawah Besar Macet Akibat Kebakaran, Slipi Padat karena Kecelakaan
-
Capek Macet? Kenalan Sama Konsep 'Kota 10 Menit' yang Bikin Hidup Lebih Ringan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional