Suara.com - Sebuah mobil berwarna silver membuat macet jalanan lantaran berteduh di bawah pohon.
Pada video yang diunggah oleh akun Instagram @memomedos, terlihat antrean kendaraan menunggui lampu merah.
Namun bukan tepat di depan lampu merah, sebab mereka mengantre kurang lebih 100 meter dari lampu merah.
Hal ini disebabkan karana sebuah mobil yang malah ngadem di bawah pohon yang jauhnya kurang lebih 100 meter dari lampu merah.
Mobil yang berhenti di tengah jalan itu lantas membuat macet berbagai kendaraan yang lewat.
"Mobil ini neduh di pohon sebelum lampu merah demi hindari panas, padahal jarak lampu merah masih jauh sekitar 100 meter," ungkap akun tersebut.
"Akibatnya jalanan menjadi macet. Padahal di depan tidak ada mobil lain," tambahnya.
Banyak pengendara lain yang melayangkan protes terhadap mobil tersebut.
"Mbek cicilan enggak wedi, ambek duit panas enggak wedi, iku lo kosong (sama cicilan enggak takut, sama duit panas enggak takut, itu lo kosong)," protes seorang pemotor.
Baca Juga: 5 Aplikasi Cek Pajak Kendaraan, Ketahui Jumlah Bayar dan Batas Akhir Pembayaran
"Nggarai macet ae (bikin macet saja)," imbuhnya.
Video tersebut tentu mengudang berbagai respons dari warganet.
"Kenapa mobilnya enggak dipakain tenda sekalian?" komentar warganet.
"Biasa naik motor lupa kalau lagi bawa mobil," imbuh warganet lain.
"Kan dalam mobil ada ac," tulis warganet lain.
"Agak-agak ya," timpal lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta