Suara.com - Sebuah akun Facebook menyebarluaskan video yang menyatakan bahwa Megawati ingin merombak Pancasila.
Unggahan akun Susilo Bagas itu menyebarluaskan video yang membandingkan pidato Soekarno dan Megawati Soekarnoputri.
Pada video tersebut, terlihat Megawati berkata “Pancasila itu apa? Tidak ada artinya. Kita harus rombak. Kita harus dirikan”.
Pengunggah video juga menyematkan sebuah narasi sebagai berikut:
“Inilah contoh anak yang durhaka sama orang tuanya”.
Lalu benarkah video tersebut?
Penjelasan
Menurut penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, video yang menunjukkan Megawati ingin rombak Pancasila merupakan hasil suntingan atau editan.
Video asli berasal dari Metro TV News yang sudah diunggah secara lengkap.
Video tersebut merupakan pidato Megawati di Kongres V PDIP 2019 di Bali.
Pada pidatonya, Megawati tidak mengatakan bahwa ingin merombak Pancasila. Ia justru berulang kali menyerukan bahwa jangan sekali-kali mengubah atau merombak dasar Negara Indonesia.
Video hoaks semacam ini pernah beredar juga pada tahun 2021 lalu.
Kesimpulan
Melalui penjelasan di atas, maka video yang disebarkan oleh Susilo Bagas merupakan kategori konten yang dimanipulasi atau hoaks.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Heboh WN Israel Punya KTP Cianjur, Dedi Mulyadi Cecar Sang Bupati
-
Komjak Ultimatum Kajari Jaksel: Eksekusi Silfester Matutina Sekarang, Jangan Tunda Lagi!
-
IPB Bahas Masa Depan Kawasan Puncak: Antara Lestari dan Laju Ekonomi
-
Rumah Digeledah, ASN Kemenaker RJ Dipanggil KPK: Ada Apa dengan Kasus RPTKA?
-
Rayakan HLN ke-80, PLN Wujudkan Akses Listrik Gratis bagi Warga Pra Sejahtera di Bali
-
Tok! Gugatan Praperadilan Khariq Anhar Ditolak PN Jaksel, Ini Alasan Hakim Sulistyo
-
Biar Talas dan Sagu Tak Dianggap Makanan Kelas Bawah, Mendagri Minta Daerah Gandeng Ahli Kuliner
-
Usut Kasus CSR, KPK Panggil Politikus Nasdem Rajiv
-
Johnson Panjaitan Wafat: Advokat HAM Pemberani, Mobil Ditembak, Kantor Digeruduk Nyali Tak Ciut
-
Pemerhati Dorong Penegakan Hukum Humanis Bagi Korban Narkoba: Harus Direhabilitasi, Bukan Dipenjara