e-HAC untuk Transportasi Udara
Pengisian e-HAC domestik untuk pelaku perjalanan yang menggunakan transportasi udara sebaiknya dilakukan paling cepat pada H-1 sebelum jadwal penerbangan. Nantinya data e-HAC akan diperiksa oleh petugas bandara. Berikut ini cara pengisiannya:
• Pilih tanggal keberangkatan, isi nomor dan informasi penerbangan. Jika anda tidak menemukan nomor penerbangan, isi data penerbangan secara manual dengan memilih nama maskapai yang digunakan, bandara keberangkatan dan tujuan anda. Pastikan informasi sudah sesuai, lalu klik “Lanjutkan”.
• Masukkan Data Personal (dapat diisi maksimal 4 orang)
• Cek status kelayakan terbang pada fitur eHAC. Bila e-HAC menampilkan informasi “hasil tes tidak ditemukan” atau "tidak layak terbang", silahkan anda menghubungi petugas kesehatan atau Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di bandara untuk melakukan validasi sertifikat vaksin dan hasil tes Antigen/PCR. Jika eHAC menampilkan kasus konfirmasi (status hitam), selanjutnya pembuatan eHAC dan perjalanan tidak dapat dilanjutkan. Bila dinyatakan "layak terbang", klik simpan informasi yang telah anda isi sebelumnya.
• Isi pernyataan kesehatan dan riwayat perjalanan, kemudian pilih “konfirmasi”.
• Pembuatan eHAC selesai
e-HAC Transportasi Darat dan Laut
Berikut ini langkah-langkah mengisi e-HAC bagi pelaku perjalanan dalam negeri yang menggunakan transportasi darat dan laut:
Baca Juga: Bagaimana Cara Mengisi eHAC di Aplikasi PeduliLindungi yang Jadi Syarat Mudik?
• Isi data pribadi yang meliputi Kewarganegaraan, Nama Lengkap, dan NIK.
• Anda juga bisa menambahkan data penumpang lain maksimal 4 orang.
• Isi detail transportasi yang anda gunakan termasuk tanggal keberangkatan dan juga hari kedatangan.
• Isi pernyataan kesehatan dan juga riwayat bepergian.
• Pastikan data-data yang diisi sudah benar, klik "konfirmasi"
• Pembuatan e-HAC selesai
Tag
Berita Terkait
-
Bagaimana Cara Mengisi eHAC di Aplikasi PeduliLindungi yang Jadi Syarat Mudik?
-
Syarat Mudik Lebaran 2022 Naik Bus, Wajib Vaksin Booster atau Tunjukkan Tes Covid-19!
-
Bagaimana Syarat Mudik 2022 Mobil Pribadi Terbaru? Begini Rianciannya
-
Ada Tambahan, Syarat Mudik Lebaran 2022 Terbaru Wajib PCR? Begini Aturannya
-
Syarat Mudik 2022 Kereta Api untuk Dewasa dan Anak-Anak, Baru Vaksin 1 Wajib Tes PCR!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO
-
Alamak! Abdul Wahid jadi Gubernur ke-4 Terseret Kasus Korupsi, Ini Sentilan KPK ke Pemprov Riau
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe