Suara.com - Politisi Gerindra Rani Mauliani telah diumumkan menjadi pengganti Mohamad Taufik sebagai Wakil Ketua DPRD DKI. Rani menganggap hal ini merupakan pergeseran tugas biasa sesama Kader Gerindra.
Meski telah diumumkan lewat paripurna, Rani belum langsung menjabat sebagai pimpinan dewan. Penggantian jabatan ini baru diusulkan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan harus mendapatkan persetujuan.
"Hari ini bukan ada pergantian atau apapun, ini cuma pergeseran tugas," ujar Rani di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (26/4/2022).
Menurut Rani, Taufik merupakan senior yang dihormati di Gerindra DKI. Ia juga mengaku banyak belajar perpolitikan dari sosok Taufik.
"Kalau ke orang tua kan semuanya udah komplit ya, harus hormat, harus respek," tuturnya.
Karena itu, Rani juga meminta agar Taufik tetap memberikan saran dan masukan untuknya selama menjadi Wakil Ketua DPRD DKI dan untuk fraksi Gerindra.
"Buat kita di Fraksi Gerindra, saya pribadi Pak Taufik adalah guru, mentor, orangtua. Ketua, terima kasih banyak dan yang pasti Rani mohon arahan jangan pernah bosan untuk terus memberikan pelajaran terbaik buat kita," jelasnya.
Di tempat yang sama, Taufik juga sepakat dengan Rani. Ia juga menyebut pergantian jabatan di Gerindra adalah hal yang biasa bagi para kadernya.
"Di Gerindra, itu soal putaran soal biasa karena memang kader jadi tidak ada yang perlu diperdebatkan," katanya.
Baca Juga: M Taufik Umumkan Pencopotan Dirinya dari Wakil Ketua DPRD DKI di Ruang Sidang Rapat Paripurna
Sebelumnya, DPRD DKI Jakarta resmi mengumumkan akan melakukan pencopotan terhadap Politisi Gerindra, Mohamad Taufik dari jabatannya sebagai pimpinan dewan.
Nantinya, Taufik juga akan diganti oleh Rani Mauliani yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI.
Hal ini diketahui dalam rapat paripurna yang dipimpin oleh Taufik sendiri di gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (26/4/2022).
Dalam rapat tersebut, Taufik menjelaskan penggantian dirinya sebagai pimpinan dewan sudah diajukan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra DKI melalui surat dari DPP.
"(Surat) nomor 03/0075/KPTS/DPP GERINDRA/2022 tertanggal 2 Maret 2022 tentang penggantian alat kelengkapan dewan fraksi partai Gerindra tahun 2022-2024 dari fraksi partai Gerindra," ujar Taufik.
Selanjutnya, Badan Musyawarah juga telah menetapkan pengumuman mengenai pemberhentian Taufik dan pengangkatan Rani pada hari ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku