Suara.com - Polisi telah menangkap seorang pria yang mengancam akan mematahkan leher Wali Kota Medan Bobby Nasution. Pernyataan ancaman tersebut direkam dan sempat beredar hingga viral di media sosial. Lantas siapa pria yang ancam Bobby Nasution tersebut?
Nama pria yang mengancam Bobby Nasution tersebut bernama Rizkan Putra yang ditangkap polisi di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Untuk mengenal lebih banyak tentang siapa pria yang ancam Bobby Nasution, simak penjelasan berikut ini.
Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda menyatakan bahwa pelaku telah diamankan di Polsek Medan pada subuh, Senin (25/4).
Ancaman dalam Sebuah Video
Dalam video tersebut terlihat pria melakukan ancaman berada di sebuah mobil. Pria tersebut berdebat dengan petugas e-parking. Pria itu meminta agar petugas parkir untuk memanggil atasannya untuk datang.
"Kau panggil Pak Bobby itu kemari, biar kupatahkan batang leher Pak Bobby itu sekalian. Mau kau? atau kau saja kupatahkan batang leher kau," kata pria itu yang dikutip dari Suara.com pada Selasa (26/4).
Pria tersebut marah lantaran tidak menerima kebijakan pemerintah dalam pembayaran parkir secara elektronik yang diterapkan sejak tahun 2021 silam. Pria tersebut memaksa untuk membayar parkir secara tunai.
Dalam video tersebut, pelaku bahkan melukai petugas parkir dengan pintu mobil. Ia terlihat menarik tangan petugas hingga terjepit di jendela mobil.
Diamankan oleh Pihak Kepolisian
Baca Juga: Pria yang Ancam Patahkan Leher Bobby Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Berlapis
Aksi pria dalam video tersebut masuk ke dalam tindakan penganiayaan yang membuat dirinya diamankan oleh kepolisian. Polisi menangkapnya di Tol Langkat saat hendak pulang kampung.
Personel Polsek Medan Kota mendapatkan laporan dari korban yang bernama Anugerah Ihsan yang merupakan petugas e-parking yang bertugas di Jalan Rahmadsyah Kecamatan Medan Kota. Hingga kini pelaku sedang dalam proses penyelidikan oleh kepolisian.
Wali Kota Medan Bobby Nasution juga buka suara terhadap video ancaman terhadap dirinya. Menurut Bobby hal itu sudah umum terjadi dan menganggap pelaku ditangkap bukan karena pengancaman namun kasus penganiayaan terhadap petugas e-parking.
"Itu di lapangan biasa, cuma yang paling saya tekankan, petugas parkir kita menjadi korban. Walaupun tidak jadi dipatahkan lehernya, tapi kemarin tangannya ditarik, dijepit di jendela mobil, dan mobilnya dijalani," kata Bobby yang dikutip dari Suara.com, Selasa (26/4).
Itulah informasi singkat seputar siapa pria yang ancam Bobby Nasution yang videonya beredar di media sosial.
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik