Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memberikan sejumlah tips untuk anak muda yang menggeluti Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) agar bisa memiliki daya saing global. Selain harus berani mengambil resiko, anak-anak muda juga harus bisa terus berinovasi dengan ide-ide baru.
Hal tersebut disampaikan Sandiaga saat menjadi moderator dalam diskusi Kajian Ekonomi Series 4 yang diadakan oleh Yayasan Indonesia Setara, Selasa (26/4/2022).
"Pertama berani mengambil resiko, rajin berinovasi dengan ide-ide baru, ATM, amati, tiru, modifikasi, mencoba berkolaborasi dengan berbagai pihak, menjaga relasi silaturahmi, serta yang terpenting adalah kejujuran," kata Sandiaga.
Kejujuran menjadi poin penting bagi Sandiaga supaya membuat usaha atau bisnis pelaku UMKM laris dan barokah. Bertepatan dengan bulan Ramadan, Sandiaga mendoakan bagi anak-anak muda yang tengah menjalankan UMKM untuk mendapatkan berkah sehingga bisa membuka lapangan kerja seluas-luasnya.
"Di bulan Ramadan yang suci dan penuh berkah ini, saya berdoa dan
berharap semoga ikhtiar kawan-kawan membawa berkah untuk menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya dan memberdayakan UMKM yang turut berkontribusi dalam upaya kebangkitan ekonomi nasional," jelasnya.
Selain Sandiaga, terdapat lima narasumber yang menjadi pembicara yakni ounder & CEO SMEsHub (Small-Medium Enterprises Hub) Indonesia Lutpi Ginanjar, Musisi D'Masiv Rian Ekky Pradipta.
Selain itu adapula tiga pelaku UMKM yakni pengusaha furniture kayu M. Ramdhan, petani dan eksportir jahe Hendrik Mubarok, serta mahasiswa dan eksportir produk UMKM Afif Nur Faqih.
Lutpi sempat menjelaskan bagaimana upaya yang dilakukan pihaknya untuk dapat membantu perkembangan sektor UMKM supaya bisa terus berkembang dan bertumbuh. Pihaknya kini memiliki mitra jejaring ekspor di puluhan negara untuk dapat membantu pelaku UMKM bisa menembus pasar internasional.
"Kita memberikan akses bagi para pelaku UMKM pemula agar produk mereka bisa menembus pasar ekspor. Kami memiliki mitra jejaring ekspor di 35 negara dan juga dalam proses ekspor sudah mengikuti sistem di Bea Cukai," kata Lutpi.
Baca Juga: Gagas Program Budidaya Lele, Sandiaga Uno Dapat Dukungan dari Warga Jakbar
Ia juga memberikan akses bagi sejumlah mahasiswa untuk berlatih menjadi influencer dengan berbagai kreasi konten dalam mempromosikan berbagai produk UMKM.
"Kita buat inkubator promosi produk UMKM. Kuncinya dalam sukses berusaha adalah seorang pelaku usaha harus memahami kebutuhan pasar. Kita harus bisa menjadi solusi dari sebuah masalah atau kebutuhan pasar, bisnis seperti ini yang sustainable," ucap Lutpi.
Lebih lanjut ia menyebut kalau dalam melakukan ekspor sebuah produk pihaknya melakukan terlebih dahulu riset di lokasi negara ekspor apakah sesuai dengan kebutuhan market.
Sementara itu, eksportir Jahe asal Garut Selatan, Hendrik Mubarok Garut Selatan mengungkapkan kalau usahanya terus berkembang selama masa pandemi Covid-19 seiring dengan kebutuhan masyarakat akan jahe.
"Kita berupaya memenuhi kebutuhan pasar internasional. Saya melihat kuantitas dan kualitas yang diminta. Dengan berkolaborasi bersama mereka yang sudah expert dalam bidang ekspor mempermudah saya menjalin relasi, jaringan hingga ke luar negeri dan peluang usaha lebih banyak," kata Hendrik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Tanggapi Komeng dan Pramono Soal Banjir, PSI Desak Pemprov DKI Ikut Perbaiki Wilayah Hulu
-
Bus Transjakarta Pagi-pagi Buta Tabrak 4 Ruko di Cakung Jaktim, Banyak Korban!
-
Rp 1 Triliun Menguap, Siapa Oknum Pejabat Kemenag yang Dilobi Asosiasi Travel Haji di Jakarta?
-
Buka Peluang Periksa Menhut Raja Juli dan Eks Menteri LHK Siti Nurbaya, KPK Ungkap Alasannya!
-
Usai Periksa Dirjen PHU Kemenag, KPK Akui Kejar Juru Simpan Hasil Korupsi Kuota Haji
-
Nyesek! Disita KPK dari Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Haji, Uang Jemaah Tak Bisa Kembali?
-
KPK Ungkap Kasus Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Rugikan Negara Hingga Rp 254 Miliar
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK