Suara.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya mengimbau para warga yang ingin mudik menggunakan jalur laut agar menyeberang di siang hari. Hal ini diungkapkan Budi Karya saat melakukan sidak di Pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauheni, Selasa (26/4/2022).
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Budi melakukan inspeksi dengan didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
Budi menjelaskan, masalah yang kerap terjadi di Pelabuhan Penyeberangan Merak adalah kepadatan yang sering terjadi di malam hari. Sedangkan di siang hari biasa tidak terlalu dipadati oleh pemudik.
Karena itu, Menhub mengeluarkan imbauan ini agar persebaran pergerakan penumpang lebih merata ke siang hari, sehingga tidak menimbulkan kemacetan.
"Saya rekomendasikan ada disparitas harga tiket penyeberangan di siang hari dengan malam hari. Yang siang hari dibuat lebih murah sehingga diharapkan pergerakan lebih merata," ujar Budi Karya.
Selain itu, Budi Karya juga meminta adanya penambahan dua dermaga milik Pelindo untuk memperlancar pergerakan kapal jelang Lebaran.
Sependapat dengan Menhub, Menko Muhadjir juga mengimbau masyarakat untuk segera menyeberang lebih awal dan memilih waktu di siang hari. Ia juga menyarankan pemudik untuk menyeberang sebelum puncak mudik.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk memanfaatkan tiga hari ini (26,27 dan 28 April 2022) untuk menyeberang. Jangan menunggu puncak mudiknya, agar tidak terjadi kepadatan," jelas Menko Muhadjir.
Sementara itu, Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit mengatakan, pihaknya telah menyiapkan tim satgas untuk mengamankan jalur di wilayah Lampung. Hal ini sebagai upaya menghadapi ancaman aksi begal.
“Kita ingin memberikan rasa aman dan selamat kepada para pemudik yang melakukan perjalanan melewati rute ini,” jelasnya.
Sebagai informasi, Pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauheni menjadi salah satu dari dua titik yang diprediksi akan terjadi kepadatan. Kondisi itu tentu menjadi perhatian khusus untuk ditangani, selain jalur Bekasi-Semarang.
Berita Terkait
-
Sebelum Kena OTT KPK Terkait Dugaan Penerimaan Suap, Ade Yasin Teken SE Larangan ASN Terima Gratifikasi
-
Bebas Macet dan Suasana yang Asri, Jalur Alternatif Singorojo Kendal-Temanggung Jadi Favorit Para Pemudik
-
H-6 Lebaran 2022, Terminal Mulyojati Metro Mulai Dipadati Pemudik
-
Pertamina Dukung Mudik Aman Bersama 25 Perusahaan BUMN bagi 1.600 Pemudik
-
Arus Tol Jakarta Cikampek Macet, Petugas Berlakukan Contra Flow Sejak Rabu Pagi
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Ajukan PK, Adam Damiri Akan Hadirkan Enam Ahli di Sidang Asabri
-
Komisi VII DPR Sentil Industri Film Nasional: 60 Persen Dikuasai Kelompok Tertentu, Dugaan Monopoli?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS? Ini Klarifikasi Gubernur Pramono Anung
-
Empat Gubernur Riau Terjerat Korupsi, KPK: Kami Sudah Lakukan Pencegahan Intensif
-
Usai Jerat Bupati, KPK Tetapkan 3 Tersangka Baru dalam Kasus Koltim
-
Wamendagri Wiyagus Tekankan Pentingnya Integritas dan Profesionalisme Penyelenggara Pemilu
-
Balas Dendam, Santri Korban Bullying Ngamuk Bakar Ponpes di Aceh Besar, Begini Kronologinya!
-
Sidang Perdana PK, Tim Hukum Eks Dirut Asabri Adam Damiri Ungkap 8 Bukti Baru
-
Teror Telepon Misterius ke Hakim Tipikor Medan Sebelum Kamar Pribadinya Ludes Kebakaran
-
Suara Eks Dirut ASDP Bergetar di Sidang Korupsi, Pleidoi Personal Soal Keluarga