Suara.com - Nomor telepon darurat ambulans dan instansi lainnya menjadi nomor yang penting untuk diingat, terutama saat perjalanan mudik. Sebab, kita tidak pernah tahu kapan kejadian darurat akan terjadi.
Kejadian buruk dan tidak menyenangkan bisa saja terjadi kapan saja. Misalnya membutuhkan pertolongan medis secepatnya (serangan jantung, sesak atau kesulitan bernapas), kecelakaan, kebakaran, kekerasan, kriminalitas, hingga bencana alam dan lain sebagainya. Nah, nomor telepon darurat ambulans dan instansi lain memang sengaja dibuat sebagai wadah untuk menjaga masyarakat.
Anda tentu tidak akan mengingat nomor telepon kantor pemadam kebakaran terdekat, Anda juga mungkin akan kesulitan mencari nomor telepon ambulans setiap daerah. Maka, itulah fungsinya dibuat nomor darurat, di mana nomor darurat ini akan menghubungkan Anda ke lembaga atau institusi pertolongan terdekat. Setiap negara pasti memiliki nomor darurat, termasuk Indonesia. Berikut nomor telepon darurat ambulans.
Nomor Telepon Darurat Ambulans
Supaya masyarakat mudah mengingat nomor telepon darurat ambulans, maka dibuat dengan tiga digit saja. Ketika melakukan panggilan darurat, nomor telepon dan lokasi Anda akan terlacak.
Namun bisa juga tergantung pada tower operator terdekat yang Anda gunakan. Pada artikel di situs Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, yang dipublikasikan pada tahun 2016 lalu, dituliskan bahwa Rudiantara akan menerapkan Layanan Nomor Tunggal Panggilan Darurat 112, di mana nomor darurat ini sama seperti dengan nomor darurat Eropa. Nomor tunggal darurat tersebut dapat digunakan sejak tahun 2019, dan masih berlaku hingga sekarang.
Daftar Nomor Telepon Darurat Ambulans dan Instansi Lain
Mari simak daftar nomor telepon darurat ambulans dan lainnya yang sudah telah dirangkum berikut ini:
- Call Center: 112
- Polisi: 110
- Ambulans: 118 dan 119
- Pemadam Kebakaran: 113 atau 1131
- Perusahaan Listrik Negara (PLN): 123
- Basarnas atau SAR: 115
- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) = 117
- Posko bencana alam: 129
- Posko Kewaspadaan Nasional: 122
- Nomor darurat telepon seluler dan satelit: 112
- Keracunan: (021) 4250767 atau (021) 4227875
- Sentra Informasi Keracunan BPOM: 1500-533
- Palang Merah Indonesia (PMI): 021-7992325
- Pencegahan bunuh diri: (021)7256526, (021) 7257826, (021) 7221810
- Konseling masalah kejiwaan Direktorat Bina Pelayanan Kesehatan Jiwa Kemenkes RI: Hotline 500-454
Nomor Telepon Darurat saat Mudik Lebaran
Baca Juga: Catat! Ini Daftar Nomor Telepon Darurat Bandung dan Instansi Lain untuk Persiapan Mudik
- Call Center Jasa Marga = 14080
- Call Center Pusat Krisis Kementerian Kesehatan = 0812-1212-3119
- Call Center Pertamina untuk Pembelian BBM = 1-500-000, 135 atau website pds135.com
- SMS Center Informasi Jalan Tol = 0813-8006-8000
- Call Center BPJS Kesehatan = 1-500-400
- SMS Direktorat Lalu Lintas Polri = 9119
Apabila kontak nomor telepon darurat yang Anda cari tidak ada dalam daftar di atas, maka silahkan Anda menghubungi Call Center 112. Panggilan darurat ke nomor 112 diluncurkan oleh Kemenkominfo melalui Direktorat Pengembangan Pitalebar, Ditjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika.
Fungsinya sama seperti 911 di Amerika. Indonesia menggunakan nomor 112 ini dikarenakan nomor Default Emergency pada ponsel yang dipasarkan di Indonesia dan juga merupakan standar International Telecommunication Union (ITU).
Nah, itulah informasi mengenai nomor telepon darurat ambulans dan instansi lain yang bisa dihubungi saat kondisi darurat terjadi. Semoga perjalanan Anda berjalan dengan aman dan lancar sampai tujuan.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Tag
Berita Terkait
-
Catat! Ini Daftar Nomor Telepon Darurat Bandung dan Instansi Lain untuk Persiapan Mudik
-
Catat, Ini Nomor Telepon Darurat Surabaya Agar Mudik Aman dan Lancar
-
Nomor Telepon Darurat Jakarta, Wajib Disimpan Jika saat Mudik Ada Kebakaran hingga Butuh Ambulans
-
Astra Siaga Lebaran 2022 Dukung Kegiatan Mudik Pelanggan 24 Jam, Ini Daftar Lokasi dan Nomor Telepon Penting
-
Ini Nomor Telepon Penting saat Perjalanan Mudik yang Wajib Diketahui, Catat baik-baik!
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen
-
Anggota TNI Ngamuk di Gowa, Kapuspen TNI: Kami akan Perkuat Pengawasan!
-
Revisi RUU BUMN Bergulir di DPR, PKB Ingatkan Jangan Hilangkan Prinsip Pasal 33 UUD 1945
-
Silsilah Keluarga Prabowo Subianto: Kakek Nenek Dimakamkan di Belanda
-
Pulang dari PBB, Prabowo Bawa Kabar Baik, Optimistis Solusi Gaza Segera Terwujud