Suara.com - Kondisi lalu lintas mulai padat, terminal, stasiun dan bandara dipenuhi orang yang mudik lebaran 2022 ke kampung halaman. Jika anda termasuk pemudik, tidak ada salahnya membaca doa sebelum bepergian jauh.
Tujuan membaca doa sebelum bepergian jauh adalah memohon perlindungan dan keselamatan kepada Allah SWT selama di perjalanan. Sehingga harapannya pemudik dapat sampai di tempat tujuan dengan aman dan lancar.
Terdapat beberapa bacaan doa sebelum bepergian jauh yang dapat anda ucapkan ketika berangkat mudik. Berikut ini penjelasannya.
Tentunya kalian perlu membaca doa keluar rumah sebelum bepergian. Selain agar selamat di perjalanan, pemudik juga memohon agar rumah yang ditinggalkan tetap aman dan tidak terjadi hal buruk.
Berikut ini bacaan latin doa sebelum bepergian jauh yang pertama, yaitu doa keluar rumah:
"Bismilaahi tawakkaltu ‘alallahi wa laa hawla wa laa quwwata illaa billaahi."
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah, aku menyerahkan diriku pada Allah dan tidak ada daya dan kekuatan selain dengan Allah saja.”
2. Doa Sebelum Bepergian Jauh
Baca Juga: Aturan Terbaru Mudik Antar Kota/Kabupaten di Kepri: Penumpang Vaksin Kedua Tak Wajib Antigen
Berikut ini adalah doa sebelum bepergian jauh yang dapat dibaca ketika anda mudik lebaran.
"Allahumma hawwin ‘alainaa safaranaa hadzaa waatwi ‘annaa bu’dahu. Allahumma antashookhibu fiissafari walkholiifatu fiil ahli."
Artinya: “Ya Allah, mudahkanlah kami bepergian ini, dan dekatkanlah kejauhannya. Ya Allah yang menemani dalam bepergian, dan Engkau pula yang melindungi keluarga.”
3. Doa Agar Dilindungi dalam Perjalanan
Agar semakin lengkap, sebaiknya pemudik juga membaca doa mohon perlindungan dalam perjalanan. Bacaannya seperti ini:
“Alhamdu lillaahil-ladzii sallamanii wal-ladzii aawaanii wal-ladzii jama’asy-syamla bii”
Artinya: “Segala puji milik Alloh yang telah menyelamatkan aku dan yang telah melindungiku dan yang mengumpulkan aku dengan keluargaku.”
Perjalanan jauh dalam mudik lebaran 2022 akan menguras tenaga serta emosi. Semua orang ingin cepat sampai ke kampung halaman tapi mereka kadang lupa dengan keselamatan dan keamanannya selama di perjalanan.
Maka dari itu salah satu upaya kita sebagai muslim agar mudik lebaran berjalan aman dan lancar adalah dengan membaca doa. Seperti membaca doa sebelum bepergian jauh yang dijelaskan di atas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Viral Brutal! Anak Polisi Hajar Wakil Kepsek di Ruang BK SMA Sinjai, Ayah Hanya Menonton?
-
Riwayat Pendidikan Gibran di KPU Jadi Sorotan, Masa SMA Ditempuh 5 Tahun
-
Korupsi Kuota Haji: KPK Endus Aliran Duit Haram Sampai ke Meja Dirjen, Hilman Latief Dicecar 11 Jam
-
Siswi MTS Cipayung Gantung Diri Akibat Bullying, Menteri PPPA: Anak Butuh Ruang Aman untuk Curhat
-
5 Fakta Dugaan Skandal Panas Irjen Krishna Murti dan Kompol Anggraini Berujung Mutasi Jabatan
-
Ribuan Siswa Keracunan MBG, Warganet Usul Tim BGN Berisi Purnawirawan TNI Diganti Alumni MasterChef
-
Detik-detik Mengerikan Transjakarta Hantam Deretan Kios di Jaktim: Sejumlah Pemotor Ikut Terseret!
-
Serukan Green Policy Lawan Krisis Ekologi, Rocky Gerung: Sejarah Selalu Berpihak ke Kaum Muda
-
Kunto Aji Soroti Kualitas Makanan Bergizi Gratis dari 2 Tempat Berbeda: Kok Timpang Gini?
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?