Suara.com - Sudah banyak cerita menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H yang jatuh pada pekan depan. Apalagi karena pemerintah telah mengizinkan masyarakat untuk mudik, membuat kisah perjuangan di tengah kemacetan mulai meramaikan media sosial.
Selain itu, kisah para perantau yang harus kembali dengan membawa THR dan oleh-oleh juga tak kalah menarik untuk disimak. Biasanya mereka diminta memberikan THR untuk adik dan keponakan yang masih kecil-kecil.
Umumnya mereka akan menyediakan THR dengan nominal secukupnya untuk membeli jajanan ringan. Namun warganet di video unggahan akun Instagram @sahabatsurga ini justru siap memberikan THR sampai Rp 100.000.
"Lumayan buat keponakan ni bestie," begitulah keterangan yang tertera di video, seperti dikutip Suara.com pada Kamis (28/4/2022).
Tampak seseorang membuka dompet lantas mengambil isinya. Tak disangka, uang sebesar Rp 100.000 lah yang ia keluarkan.
Seolah hendak pamer, ia terlihat menunjukkan semua sisi uang bergambar Soekarno-Hatta yang dikeluarkan dari dompetnya. Sekilas tidak ada yang aneh dari uang tersebut, malah membuat publik berpikir mungkin memang si pemilik konten berniat pamer.
Hingga ia meraba sisi samping uang yang dipegangnya dan saat itulah terbuka celah dari sana. Menariknya lagi, ia lantas mengeluarkan selembar uang Rp 2.000 dari dalamnya.
Dengan kata lain, uang bergambar Soekarno-Hatta yang dibawanya sejak awal ternyata adalah amplop.
"Tips berbagi THR," celetuk @sahabatsurga di kolom caption, semakin menegaskan kalau uang Rp 100.000 yang ditunjukkan sejak awal memang prank semata.
Tentu bisa dibayangkan seberapa girangnya adik atau keponakan kalau menerima uang Rp 100.000, yang kemudian terungkap sebagai amplop semata.
Konten yang dimaksudkan sebagai guyonan ini menuai beragam respons dari warganet. Malah warganet beramai-ramai menanyakan di mana bisa membeli amplop prank tersebut.
"Amplop PHP," komentar warganet.
"Beli dimana amplop itu min," tanya warganet lain.
"Mahalan amplopnya," seloroh warganet.
"Kesian tuh kalo copet yang dapet, di Prank banget," ujar warganet.
Berita Terkait
-
Petugas PPSU Dikeroyok Komplotan Begal hingga Pingsan: Leher Dipiting, Dikalungi Celurit, Duit THR Dirampok!
-
Nyesek! Bapak Penyewa Speed Boat Tahan Tangis saat Bekerja, Anaknya Tak Mau Naik dan Malah Pilih Kapal Orang Lain
-
Presiden Jokowi Bakal Lebaran di Jogja, Sri Sultan HB X Salat Id di Keraton Yogyakarta
-
Link CCTV Lalu Lintas Arus Mudik Lebaran 2022 yang Bisa Dipantau Masyarakat
-
Viral Momen Mbok Yem Pemilik Warung di Puncak Gunung Lawu Turun Gunung untuk Rayakan Lebaran
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Internet di Indonesia Masih Belum Merata, Kolaborasi Infrastuktur adalah Jalan Pintasnya
-
Aksi Buruh KASBI di DPR Bubar Usai Ditemui Aher, Janji Revisi UU Ketenagakerjaan
-
Komoditas Nikel Indonesia Menguat, Hilirisasi Jadi Kunci
-
Bahlil Sarankan Mantan Presiden Dapat Anugerah Gelar Pahlawan Nasional, Termasuk Soeharto
-
Ajukan PK, Adam Damiri Akan Hadirkan Enam Ahli di Sidang Asabri
-
Komisi VII DPR Sentil Industri Film Nasional: 60 Persen Dikuasai Kelompok Tertentu, Dugaan Monopoli?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS? Ini Klarifikasi Gubernur Pramono Anung
-
Empat Gubernur Riau Terjerat Korupsi, KPK: Kami Sudah Lakukan Pencegahan Intensif
-
Usai Jerat Bupati, KPK Tetapkan 3 Tersangka Baru dalam Kasus Koltim
-
Wamendagri Wiyagus Tekankan Pentingnya Integritas dan Profesionalisme Penyelenggara Pemilu