Suara.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa puncak arus mudik lebaran mulai terlihat di sejumlah ruas jalan darat. Masyarakat bisa menggunakan berbagai alternatif transportasi untuk mudik, salah satunya dengan kapal laut demi mengurangi beban di jalur darat.
"Untuk kurangi potensi beban kemacetan yang diprediksi pada arus mudik, kemungkinan mulai nanti malam akan terus meningkat. Ini tentunya bisa jadi pilihan bagi rekan-rekan," kata Sigit usai meninjau Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Kamis (28/4/2022).
Dari data otoritas di Pelabuhan Tanjung Perak, puncak arus mudik di Pelabuhan Tanjung Perak sudah terjadi di H-7 Lebaran 2022, dengan angka penumpang mencapai 7.000 orang.
"Namun demikian jika dibandingkan tahun 2019, maka tahun ini masih lebih rendah, kurang lebih 36 persen selisihnya. Namun apabila dibandingkan dengan tahun 2020 terjadi peningkatan 138 persen. Jadi saya lihat bahwa sampai hari ini rata-rata sudah di angka 32 ribu. Tentunya dibandingkan situasi normal yang rata-rata 2.000 tetap ada peningkatan," tutur Sigit.
Sigit memastikan Pelabuhan Tanjung Perak telah menyiapkan pelayanan yang optimal kepada seluruh masyarakat dari berbagai wilayah yang melakukan perjalanan mudik.
"Kita lihat bahwa dari kapal-kapal yang ada, tidak hanya melayani masyarakat yang akan tinggalkan wilayah Surabaya, namun juga menerima masyarakat yang datang dari beberapa wilayah. Tadi kita cek ada dari Kalimantan, ada juga dari wilayah Ende, dari Sulawesi bahkan dari Tanjung Priok dan pelabuhan Semarang ada juga," ucapnya.
Sementara itu, Sigit meminta para pemudik atau penumpang kapal untuk melakukan vaksinasi dosis III atau booster demi mengendalikan Pandemi Covid-19, yang saat ini masih ada.
Otoritas di Pelabuhan Tanjung Perak juga telah menyiapkan gerai-gerai vaksinasi yang bisa dimanfaatkan oleh para pemudik untuk mendapatkan vaksinasi.
Kelengkapan vaksinasi juga menjadi syarat untuk penumpang dalam membeli tiket kapal di Tanjung Perak.
Berita Terkait
-
Ganjil Genap dan One Way Berlaku di KM 47 Tol Cikampek - KM 414 Tol Kalikangkung, Ini Skema Arus Mudik Lebaran 2022
-
Okupansi Kereta Api Terus Meningkat Signifikan Jelang Puncak Arus Mudik
-
Link CCTV Lalu Lintas Arus Mudik Lebaran 2022 yang Bisa Dipantau Masyarakat
-
Warga Mudik Lebih Awal, Peningkatan Volume Arus Lalu Lintas Terjadi Secara Signifikan sejak Rabu
-
Arus Mudik Bikin Macet Panjang sampai Berjam-jam, Pria Ini Lakukan Hal Tak Terduga, Tuai Tawa Warganet
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO