Suara.com - Kejadian pembobolan brankas yang berisi kotak amal di Wihara Dharma Bhakti membuat polisi harus meringkus 2 orang tersangka, AK (31) dan KP (22).
Diketahui, AK dan KP adalah orang di internal wihara itu sendiri, yaitu petugas kebersihan dan satpam yang berjaga di wihara tersebut. Hal ini membuat banyak warga wihara mengecam aksi mereka, mengingat Wihara Dharma Bhakti merupakan tempat suci bagi umat Buddha di sekitaran Glodok, Jakarta Barat.
Berikut fakta pembobolan brankas tersebut.
1. Kronologi
Raibnya kotak amal dari brankas ini bermula ketika seorang pengurus wihara bernama Shirley Wijaya yang mencoba mengecek kotak amal wihara di brankas yang berad di dalam Wihara Dharma Bhakti. Betapa terkejutnya Shirley ketika membuka brankas tersebut yang sudah rusak dan terbuka. Shirley pun langsung mengecek ulang uang yang berada di brankas tersebut, namun nyatanya uang yang berjumlah sekitar Rp 5 juta rupiah tersebut tidak ada di kotak amal.
Shirley pun langsung mencoba mengecek CCTV untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dengan brankas tersebut. Di sekitar brankas tersebut, Shirley juga menemukan sebuah ikat pinggang dan double tape yang diduga menjadi alat pelaku untuk mengambil uang di brankas.
2. Kabel CCTV dirusak
Shirley pun langsung memanggil teknisi untuk menyelidiki CCTV, namun ternyata kabel yang tersambung dengan CCTV terdekat dari brankas sudah dipotong oleh para pelaku untuk menghilangkan jejak. Melihat banyaknya kejanggalan, Shirley pun langsung melaporkan ke Polsek Metro Tamansari, Jakarta Barat.
3. Para pelaku sempat kabur
Pihak Polsek Metro Tamansari pun langsung memproses laporan Shirley. Pelaku yang berinisial AK (31) dan KP (22) yang diduga menjadi dalang pembobolan brankas ini pun diringkus oleh polisi dalam dua hari yang berbeda. Diketahui, KP ditangkap ketika sedang menjalankan tugasnya sebagai sekuriti, sedangkan AK sudah melarikan diri ke rumah mertuanya di Tangerang Banten. Namun dengan gerak cepat, polisi berhasil menangkap dan mengamankan keduanya ke Polsek Metro Tamansari.
4. Mengaku uang tersebut untuk kebutuhan sehari-hari
Dari hasil penyelidikan polisi, kedua pelaku mengaku uang Rp 5 juta rupiah yang mereka ambil dari kotak amal dipergunakan untuk kebutuhan sehari-hari mereka dan sudah habis sebelum mereka tertangkap. Akibat aksi ini, mereka dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman kurungan penjara 5 tahun lamanya.
5. Salah satu wihara tertua di Indonesia
Kesucian Wihara Dharma Bhakti menjadi tercoreng akibat aksi kriminal AK dan KP ini karena dalam sejarahnya, Wihara Dharma Bhakti adalah salah satu tempat ibadah umat Buddha yang tertua di Indonesia dan dibangun sekitar tahun 1650 sebagai tanda masuknya etnis Tionghoa di Indonesia. Kecaman dari masyarakat pun muncul akibat aksi ini, mengingat wihara ini adalah tempat yang suci dan menjadi tempat peribadatan bagi banyak umat Buddha bahkan dari daerah lain.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Office Boy Kompak Bareng Satpam Maling Kotak Amal Wihara Dharma Bhakti, Satu Pelaku Ngumpet di Rumah Mertua
-
Waspada! Video Viral Lelaki Tenteng Jaket Ojol ke Masjid, Ternyata Bawa Kabur Kotak Amal
-
Mantan Marbot Gondol Uang Kotak Infaq Masjid, Bakal Modal Minggat dari Rumah
-
DKM Masjid At-Takwa Langsung Cek Kamera CCTV Ketika Temukan Sesuatu yang Tak Wajar, Ternyata...
-
Parah! Bapak Diduga Suruh Anak Maling Kotak Amal Musala di Medan, Aksinya Terekam CCTV
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan