Suara.com - Warga yang bermukim di kawasan Pasar Gembrong, Jakarta Timur merayakan momen Idul Fitri pada tahun ini dengan segala keterbatasan. Sebab, seminggu lalu, tepat Minggu (24/4/2022), si jago merah mengamuk dan menghanguskan ratusan rumah penduduk.
Toyib (39), tepat berdiri di pinggir Jalan Jenderal Basuki Rachmat, Jakarta Timur sekitar pukul 09.00 WIB tepat selepas ibadah salat Idul Fitri.
Tatapannya menuju segala arah, mula-mula tentang lalu lalang warga selepas ibadah, kemudian jalan raya yang sepi kendaraan, dan berakhir pada pecahan kaca yang berserakan di mana-mana.
Pria asli Brebes, Jawa Tengah itu adalah warga RT 04 di permukiman tersebut. Hanya berjarak kurang lebih 400 meter dari Musala Nurul Hidayah, yang sebagian bagunannya hancur dan hangus.
Sehari-hari, Toyib berdagang di Pasar Gembrong. Sejak tahun 2003, dia sudah menjadi bagian dari hiruk pikuk pasar yang terkenal dengan produk mainan anak tersebut.
Saya tiba di tenda pengungsian milik Nurhasanah (57), tepat di pinggir jalan raya. Di tenda tersebut, dia baru saja membereskan sisa-sisa barang yang masih terselmatkan.
Perempuan yang sehari-hari berdagang boneka dan keperluan anak sekolah itu adalah bagian dari mereka yang rumahnya hancur imbas insiden tersebut.
Sementara Toyib, berkaos biru dan setelan celana tiga perempat langsung mengajak saya menyambangi sisa-sisa kebakaran seminggu lalu.
Berserakan, pecahan kaca di mana-mana. Batu-batu berbagai ukuran bekas rumah yang roboh juga memenuhi segala sudut permukiman tersebut.
Baca Juga: Cerita Pilu Korban Kebakaran Pasar Gembrong Rayakan Lebaran di Pengungsian
"Awas, hati-hati. Banyak pecahan kaca. Kalau kena enggak ada asuransi ye," ucap Toyib seraya bercanda, namun terkesan jadi akrab.
"Itu rumah saya," katanya lagi sambil menunjuk.
Di permukiman, semua terlihat rata dan hangus. Karenanya, batas-batas rumah warga yang dulu terlihat berdiri sebagai bagian dari Ibu Kota, tak tampak.
Namun memori di kepala Toyib tetap menyimpan detil-detil dekorasi permukiman sebelum insiden selepas salat tarawih itu tiba.
"Kira-kira 400 meter lah dari sini," tambah Toyib.
Toyib dan saya berdiri di depan Musala Nurul Hidayah. "Semua kena, api gede banget. Ini musala saja kena," ucapnya. "Tapi alhamdulillah, Alquran selamat."
Berita Terkait
-
Cerita Pilu Korban Kebakaran Pasar Gembrong Rayakan Lebaran di Pengungsian
-
Bocah di Pemalang Takbir Keliling Naik Motor Bak Malah Berakhir Tenggelam di Sungai, 1 Orang Meninggal
-
Hingga H-1 Lebaran, 1,7 Juta Kendaraan Telah Tinggalkan Jabotabek
-
8 Makanan Ini Bisa Turunkan Darah Tinggi saat Hari Raya Idul Fitri 1443 H
-
Menilik Tradisi Nganggung Warga Pangkalpinang, Ungkapan Syukur di Hari Raya
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!