Suara.com - Hemat pangkal kaya, siapa yang tidak mengenal peribahasa ini? Bahkan peribahasa ini sudah diajarkan sejak masih kanak-kanak, memupuk pemahaman bahwa perilaku hemat bisa menjadi salah satu cara untuk menjadi kaya raya di masa depan.
Prinsip itu pula yang dianut oleh seorang wanita bernama Ji Hyeon Kwak dari Korea. Wanita berusia 24 tahun itu belakangan menjadi viral dengan prinsip hidup hematnya yang membuat publik benar-benar tidak habis pikir.
Bagaimana tidak, wanita ini bsia mengumpulkan tabungan hingga Rp 1 miliar hanya dalam kurun waktu 4 tahun, sebuah angka yang sangat fantastis, bukan?
Namun bukan hanya itu, Ji Hyeon Kwak juga menjadi viral di media sosial karena caranya berhemat hingga mempunyai tabungan sebesar itu.
Sebab tak main-main, Ji Hyeon Kwak bisa menabung sebanyak itu dengan bergaya hidup sangat hemat selama bertahun-tahun lamanya. Bahkan ia mengaku hanya mengeluarkan Rp 100 ribu setiap bulan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya!
Melansir saostar.vn, Ji Hyeon Kwak sudah mulai bekerja sejak berusia 19 tahun. Saat itulah Ji Hyeon Kwak sadar dia memerlukan banyak uang untuk membeli rumah sendiri, dan salah satu cara yang bisa ditempuhnya adalah dengan hidup hemat.
Seiring berjalannya waktu, Ji Hyeon Kwak menghasilkan hingga Rp 22 juta per bulan. Ditambah dengan gaya hidupnya yang sangat hemat, bahkan saking hematnya sampai membuat orang tercengang, Ji Hyeon Kwak pun bisa menyimpan sampai Rp 1 miliar hanya dalam kurun waktu 4 tahun.
Dengan pengeluaran bulanan hanya sebesar Rp 100 ribu, tidak sedikit orang yang mengira Ji Hyeon Kwak hanya makan mi instan.
Namun jangan salah, wanita berkacamata itu nyatanya tetap punya pola makan yang sehat dan wajar walau cuma mengeluarkan sedikit uang setiap bulan. Bagaimana caranya?
Baca Juga: Viral 4 Tahun Merantau, Wanita Ini Mudik Nyamar Jadi Pembeli Dagangan Ibunya
Rupanya Ji Hyeon Kwak selalu memanfaatkan kupon dan penawaran serta diskon sepanjang tahun untuk menunjang berbagai keperluan hidupnya.
Hal itu memungkinkannya untuk membeli banyak produk nyaris tanpa melakukan pembayaran, atau kalaupun harus membayar maka uang yang dikeluarkannya juga sangat sedikit.
Dengan cara itulah Ji Hyeon Kwak bisa menghemat sebagian besar gaji bulanannya. Ketika diundang ke acara Master of Living di kanal televisi SBS, ia juga mengungkap cara lain untuk berhemat, yakni dengan menggunakan berbagai aplikasi.
Selain itu, Ji Hyeon Kwak juga kerap mengikuti survei untuk mengumpulkan poin dan kode diskon. Semua yang dkumpulkannya kemudian dipakai untuk membeli produk-produk kebutuhan hidupnya.
Bukan hanya itu, ia juga memindai kembali tanda terima apapun yang diterimanya untuk menghasilkan beberapa ratus won lagi.
Ji Hyeon Kwak menyadari gaya hidupnya menuai pro dan kontra, termasuk membuang-buang waktu dan data pribadi. Namun ia mengaku hanya memikirkan berbagai hal masuk akal untuk menghemat uangnya.
Ji Hyeon Kwak juga berusaha memangkas berbagai pengeluaran lain sampai seminimal mungkin. Seperti memilih berjalan kaki selama 2 jam sehari alih-alih menaiki kendaraan umum, atau dengan minum air keran sampai mengonsumsi makanan yang sangat murah.
Kini Ji Hyeon Kwak membagikan kiat menabung yang bermanfaat lewat platform media sosial seperti YouTube dan Instagram.
Selain itu, Ji Hyeon Kwak juga membagikan motivasi di balik gaya hidup sangat hematnya, yakni demi memperbaiki keadaan keluarga yang masih dalam kesulitan dan membutuhkan bantuan. Ia memutuskan gaya hidupnya sekarang adalah pilihan yang terbaik.
Kisah Ji Hyeon Kwak sendiri mendapat beragam respons dari masyarakat. Banyak yang memberinya tanggapan positif, meski tidak sedikit juga yang menilai Ji Hyeon Kwak masih terlalu muda untuk bersikap kelewat kaku dan tidak menikmati hidup seperti yang dilakoninya sekarang.
Berita Terkait
-
Viral 4 Tahun Merantau, Wanita Ini Mudik Nyamar Jadi Pembeli Dagangan Ibunya
-
Viral Dugaan Perampokan Modus Cegat Mobil di Kembangan, Polisi: Pelaku Ditangkap
-
Bikin Terenyuh, Gadis Ini Lompat Peluk Ayahnya Usai Dibelikan Jam Tangan Mainan
-
Geger Curhatan Kena Tusuk Jarum di Kursi Bioskop, Netizen Sebut Isu dari Tahun Lama
-
Duh! Wisatawan Pelabuhan Ratu Jatuh dan Hampir Tenggelam di Laut Gegara Tak Hati-hati Saat Selfie
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut