Suara.com - Direktur Keselamatan Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Edi Nursalam mengatakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan kereta api dengan kapasitas 5.600 orang per hari untuk mengangkut penumpang dari Pelabuhan Merak.
“Sekali perjalanan itu bisa menampung 800 orang. Dengan kapasitas 7 kali perjalanan per hari, kapasitasnya menjadi 5.600 orang per hari. Itu yang kami siapkan,” kata Edi di Banten, Kamis (5/5/2022).
Adapun terkait pembelian tiket, Edi mengungkapkan bahwa sebagian besar penumpang telah membeli tiket kereta api secara online. Pada Kamis (5/5) kereta api mulai berfungsi dengan optimal dan mengangkut penumpang dengan kapasitas maksimal.
“Ini pemberangkatan pukul 12.00 WIB full 800 orang yang naik,” ucapnya.
Edi menegaskan bahwa kereta api merupakan transportasi alternatif bagi penumpang yang ingin melanjutkan perjalanan ke wilayah DKI Jakarta, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Depok, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi (Jabodetabek). Hanya dengan tarif Rp3.000, penumpang bisa tiba di wilayah Jabodetabek tanpa terjebak kemacetan.
“Jadi, luar biasa. Penumpang bisa melanjutkan naik MRT, ke bandara atau lain-lain. Ini luar biasa,” kata Edi.
Akan tetapi, kata dia, yang akan menjadi permasalahan bagi penumpang adalah letak stasiun kereta api yang berlokasi di depan Dermaga 1, 2, dan 3. Padahal, tutur Edi, Pelabuhan Merak memiliki 7 dermaga.
Begitu penumpang turun di Dermaga 6 atau 7, maka penumpang harus naik ojek ke stasiun kereta api karena lokasinya cukup jauh.
“Tetapi Dermaga 6 itu sudah ada Terminal Terpadu Merak. Di situ ada terminal,” ucap dia.
Baca Juga: Kemenhub Pindahkan Penyeberangan Logistik dari Ketapang ke Pelabuhan Jangkar
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia Muhadjir Effendy mengatakan bahwa bukan hanya Pelabuhan Merak yang akan digunakan untuk menerima arus balik dari Pelabuhan Bakauheni.
“Tidak hanya Pelabuhan Merak saja yang difungsikan, tetapi juga Pelabuhan Ciwandan, kemudian Pelabuhan BBJ (Pelabuhan Bandar Bakau Jaya) sehingga tidak terjadi kemacetan atau penumpukan calon penumpang yang pernah dialami waktu mudik kemarin,” ucapnya. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
Kemenhub Pindahkan Penyeberangan Logistik dari Ketapang ke Pelabuhan Jangkar
-
Jumlah Penumpang KA dari Stasiun Senen Capai 15.800 Orang
-
Kereta Api Berkapasitas 5.600 Orang per Hari Siap Sambut Arus Balik di Pelabuhan Merak
-
KAI: Volume Keberangkatan Penumpang Stasiun Pasar Senen Tembus 15.800 Orang
-
Tenang! Tiket Kereta Api untuk Arus Balik dari Purwokerto Masih Tersedia
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Refly Harun : Gibran Jadi Wapres Setelah SMA di Luar Negeri Adalah Cacat Bawaan
-
Jejak Karier Irjen Asep Edi Suheri yang Dituntut Mundur: Punya Prestasi Mentereng
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi