Suara.com - Jakarta International Stadium (JIS) disebut layak menjadi tuan rumah pertandingan sepak bola dunia di antaranya untuk final Piala Dunia. Terlebih Indonesia bakal menajdi tuan rumah Piala Dunia U20 pada 2023.
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
"Singkatnya Jakarta Internasional Stadium layak untuk final Liga Champion, bahkan final Piala Dunia," kata Riza Patria melalui akun Instagram @arizapatria di Jakarta, Jumat.
Politisi Gerindra ini menyebut beberapa indikator yang mendukung JIS di antaranya kapasitas 82 ribu kursi hingga atap yang mampu buka tutup (retractable roof).
Bahkan, lanjut dia, kecanggihan teknologi di atap JIS itu tidak dimiliki lapangan sepak bola yang menjadi markas klub bola dunia seperti Anfield yang menjadi kandang klub Liverpool dan markas Manchester United yakni Old Trafford dan stadion lainnya.
Kekinian Riza sedang berada di London, Inggris untuk menjenguk putrinya yang sedang menempuh pendidikan tingkat lanjut di Universitas Newcastle.
Di sela-sela liburan di Inggris, Riza menyempatkan berkunjung ke beberapa stadion klub bola Eropa di antaranya Stadion Anfield, markas Liverpool dengan kapasitas 54,074 tempat duduk.
Selain itu Riza juga ke stadion Old Trafford kandang Manchester United yang sanggup menampung 76.000 kursi.
"Kami patut bangga, Jakarta sudah punya JIS dengan kapasitas 82.000 tempat duduk," ucapnya.
Baca Juga: Wagub Jakarta: JIS Layak untuk Final Liga Champion, Bahkan Final Piala Dunia
Di sisi lain, Riza mengatakan sepak bola telah menjadi industri di negeri Ratu Elizabeth itu.
Dia mengungkapkan kepercayaan pihak swasta untuk menjadi sponsor dan berinvestasi pada klub-klub sepakbola di Eropa merupakan hal yang perlu dipelajari, didalami dan diterapkan di Indonesia.
"Kami berharap, semoga saat ini Persija dan klub Indonesia lainnya sedang menjalani tahapan-tahapan menuju klub kelas dunia seperti Liverpool, MU, Real Madrid, Bayer Munchen, AC Milan, dan lainnya," ucapnya.
Ia berharap pemain bola asal Indonesia mampu menembus klub dunia dengan bayaran yang tentunya fantastis.
Potensi itu, kata dia, cukup besar mengingat anak-anak asal Indonesia sudah mampu menembus kampus terbaik dunia di antaranya Oxford, Stanford, Harvard, MIT dan Cambridge.
Riza menyebutkan gaji pemain seperti Mohamed Salah mencapai Rp3,7 miliar per pekan dan Cristiano Ronaldo Rp7,1 miliar per pekan.
Berita Terkait
-
Jadi Kebanggaan Warga DKI, Wagub Riza: JIS Layak Untuk Final Liga Champions Dan Piala Dunia!
-
Bandingkan dengan Anfield dan Old Trafford, Wagub Riza Sebut JIS Layak Jadi Tempat Laga Final Liga Champions
-
Wagub Jakarta: JIS Layak untuk Final Liga Champion, Bahkan Final Piala Dunia
-
Jadi Perbincangan Internasional, Media Asing Turut Soroti Salat Ied di JIS
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?
-
Said Didu Curiga Prabowo Cabut 'Taring' Purbaya di Kasus Utang Whoosh: Demi Apa?
-
Tragedi KKN UIN Walisongo: 6 Fakta Pilu Mahasiswa Terseret Arus Sungai Hingga Tewas
-
Uya Kuya Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Kini Aktif Lagi Sebagai Anggota DPR RI
-
Dendam Dipolisikan Kasus Narkoba, Carlos dkk Terancam Hukuman Mati Kasus Penembakan Husein
-
Sidang MKD: Adies Kadir Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Diaktifkan Kembali sebagai Anggota DPR
-
Kronologi Guru di Trenggalek Dihajar Keluarga Murid di Rumahnya, Berawal dari Sita HP Siswi di Kelas