Suara.com - Wakil Gubernur Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan Jakarta International Stadium layak menjadi tuan rumah pertandingan sepak bola dunia di antaranya untuk final Piala Dunia.
"Singkatnya Jakarta Internasional Stadium layak untuk final Liga Champion, bahkan final Piala Dunia," kata Riza Patria melalui akun Instagram @arizapatria di Jakarta, hari ini.
Ia menyebut beberapa indikator yang mendukung JIS di antaranya kapasitas 82 ribu kursi hingga atap yang mampu buka tutup (retractable roof).
Bahkan, lanjut dia, kecanggihan teknologi di atap JIS itu tidak dimiliki lapangan sepak bola yang menjadi markas klub bola dunia seperti Anfield yang menjadi kandang klub Liverpool dan markas Manchester United yakni Old Trafford dan stadion lainnya.
Saat ini, politikus Partai Gerindra itu sedang berada di London, Inggris untuk menjenguk putrinya yang sedang menempuh pendidikan tingkat lanjut di Universitas Newcastle.
Di sela-sela liburan di Inggris, Riza menyempatkan berkunjung ke beberapa stadion klub bola Eropa di antaranya Stadion Anfield, markas Liverpool dengan kapasitas 54,074 tempat duduk.
Selain itu, ke stadion Old Trafford kandang Manchester United yang sanggup menampung 76.000 kursi.
"Kami patut bangga, Jakarta sudah punya JIS dengan kapasitas 82.000 tempat duduk," ucapnya.
Di sisi lain, Riza mengatakan sepak bola telah menjadi industri di negeri Ratu Elizabeth itu.
Dia mengungkapkan kepercayaan pihak swasta untuk menjadi sponsor dan berinvestasi pada klub-klub sepakbola di Eropa merupakan hal yang perlu dipelajari, didalami dan diterapkan di Indonesia.
"Kami berharap, semoga saat ini Persija dan klub Indonesia lainnya sedang menjalani tahapan-tahapan menuju klub kelas dunia seperti Liverpool, MU, Real Madrid, Bayer Munchen, AC Milan, dan lainnya," ucapnya.
Ia berharap pemain bola asal Indonesia mampu menembus klub dunia dengan bayaran yang tentunya fantastis.
Potensi itu, kata dia, cukup besar mengingat anak-anak asal Indonesia sudah mampu menembus kampus terbaik dunia di antaranya Oxford, Stanford, Harvard, MIT dan Cambridge.
Riza menyebutkan gaji pemain seperti Mohamed Salah mencapai Rp3,7 miliar per pekan dan Cristiano Ronaldo Rp7,1 miliar per pekan.
Tentunya, kata dia, pendapatan klub-klub sepak bola di Inggris terbilang besar sehingga berani menggaji pemain dengan angka fantastis itu.
Berita Terkait
-
Kehidupan Baru di Kampung Susun Bayam
-
3 Stadion Calon Markas Timnas Indonesia Selain GBK
-
Persija Jakarta Kena Getah Ganti Kerugian Kerusakan JIS, Bung Ferry Ingatkan Jakmania
-
Kabar Baik untuk Persija, PSSI Potensi 'Geser' Kandang Timnas Indonesia ke Banten
-
Setelah JIS, Erick Thohir Incar Banten International Stadium Jadi Kandang Timnas Indonesia
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Solusi Menkeu Baru Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bikin Ekonomi Ngebut Biar Rakyat Sibuk Cari Makan Enak
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
Terkini
-
3 Fakta Skandal Pungli Paskibra Pejabat Kesbangpol, Uang Makan Dipotong Puluhan Juta?
-
Perintah Prabowo: Anggota DPR Gerindra Dilarang 'Flexing', Ahmad Dhani Usulkan RUU Anti-flexing
-
Pesan Prabowo untuk Anggota DPR Gerindra: Jaga Tutur Kata dan Gaya Hidup!
-
Jadwal Pemberkasan CPNS 2024 Bergeser, Kapan Seleksi CPNS 2025 Dibuka?
-
Kakek-kakek Ngaku Dibawa Bidadari, Ditemukan setelah Hilang di Kebun Karet Riau
-
Benarkah 'Era Jokowi' Sudah Usai? 5 Fakta Reshuffle Prabowo, Diawali Depak Sri Mulyani
-
Kompolnas: Etik Tak Cukup, Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Harus Diproses Pidana
-
21 Tahun Kasus Munir: Komnas HAM Periksa 18 Saksi, Kapan Dalang Utama Terungkap?
-
CEK FAKTA: Klaim Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia ke Jepang
-
Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo