Suara.com - Insiden tidak terduga yang menyebabkan puluhan orang terluka dilaporkan terjadi di Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur. Wahana seluncuran di Kenjeran Park (Kenpark) terekam ambrol pada Sabtu (7/5/2022) siang.
Melansir akun Instagram @terangmedia, seluncuran itu jatuh sekitar pukul 13.50 WIB. Rekaman video amatir yang beredar memperlihatkan detik-detik mengerikan ketika wahana perosotan berwarna biru itu ambrol dan menyebabkan pengunjung yang menggunakannya jatuh dari ketinggian.
Terdengar teriakan para pengunjung ketika menyaksikan wahana tersebut ambruk begitu saja. Kontan semua berkerumun, mencoba menyelamatkan para pengunjung yang jatuh bersama puing-puing wahana.
Salah seorang pendengar Suara Surabaya, Adi Suroso, melaporkan peristiwa ini pada pukul 14.05 WIB dan meminta ambulans karena ada pengunjung yang terluka.
Sementara pendengar lain, Alex, menyebut sekitar 15 orang mengalami luka-luka akibat peristiwa tidak terduga ini. "Mereka jatuh dari seluncuran kolam renang," kata Alex yang juga mengirimkan video di lokasi.
Video lain memperlihatkan para korban yang coba dievakuasi oleh pengunjung lain. Dengan kondisi tubuh basah karena memang berada di waterpark, para pengunjung itu mencoba membawa korban ke tempat yang lebih aman.
Tampak seorang pengunjung diangkat dalam kondisi bercucuran darah dari kepalanya. Bersama-sama para pengunjung itu menggendong korban yang merupakan pria dewasa menuju tempat yang lebih aman untuk kemudian dibawa ke fasilitas medis.
Video mengerikan ini menjadi viral di media sosial dan menuai beragam komentar dari warganet. Banyak yang mengaitkan insiden berdarah ini dengan overkapasitas wahana waterpark.
"2 tahun ga dipakai jadi begitu," komentar warganet.
"Overkapasitas itu... Jadi ga kuat nahan beban belasan orang alhasil ambrolll.. semoga tidak ada korban jiwa.. keep safety bro," ujar warganet.
"Semoga tidak ada korban jiwa. Dan pihak manajemen wahana harus bertanggung jawab atas musibah ini," tutur warganet.
"Ya allah.. sekali dipake rame-rame lebaran mlh musibah," imbuh yang lainnya.
Untuk video selengkapnya dapat disaksikan di sini.
Berita Terkait
-
Gabut Gegara Terjebak Macet, Sopir Bus Ini Justru Bersihkan Mobil Orang Lain di Depannya
-
Viral Kisah Perempuan Hidup Kembali Setelah Dinyatakan Meninggal Dunia, Buat Kaget saat Gedor Peti Mati
-
Kakek Nenek Punya 256 Cucu-Cicit, Sungkem Lebaran Bak Kumpul Sekampung! Ngasih Angpaonya Gimana?
-
Duh! Seorang Ayah Kesal dengan Jumlah Uang di Amplop Lebaran Anaknya: Zaman Sekarang Kok Kayak Tahun 90-an
-
Tak Pulang Kampung Empat Tahun, Pria Kejutkan Keluarga Nyamar Jadi Driver Ojol Antar Makanan, Ibu Menangis Tersungkur
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Pigai Ajak Publik Gugat UU KUHAP ke MK Jika Khawatir dengan Isinya: Kami Dukung, Saya Tidak Takut!
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
-
Tak Bayar Utang Pajak Rp25,4 Miliar, DJP Sandera Pengusaha Semarang: Ini Efek Jera!
-
Broker 'Hantu' Korupsi Petral Terkuak, KPK: Modus Ini Bikin Harga Minyak Impor Jadi Mahal
-
Tepis Kekhawatiran Publik, Menteri HAM Klaim 80 Persen Revisi KUHAP Lindungi HAM
-
Raperda KTR Ancam 'Bunuh' Konser Musik Jakarta, Legislator: Banyak Mudharatnya
-
Pohon Tumbang Teror Warga Jakarta, Pramono Anung: 62 Ribu Sudah Dirapikan, Cuaca Ekstrem Biangnya
-
KPK Bidik Raksasa Sawit Jadi Tersangka Korporasi di Kasus Suap Inhutani V
-
Menteri PANRB Rini Widyantini: Paguyuban PANRB Perkuat Ekosistem Birokrasi Kolaboratif
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak