Suara.com - Selama Hari Raya Idul Fitri, anak-anak memang sering kali mendapatkan uang dari kerabat atau sanak saudara. Hal ini memang sudah menjadi tradisi di berbagai daerah.
Umumnya orangtua akan senang saat anak mereka mendapatkan uang 'THR' atau uang lebaran dari sanak saudara.
Tapi berbeda dengan seorang ayah yang malah menggerutu saat anak dapat uang lebaran gara-gara jumlahnya yang ia anggap sedikit.
Melansir dari mStar, seorang ayah mengungkapkan kekesalannya di Facebook mengenai uang lebaran yang anaknya dapatkan.
"Kemarin saya ke rumah sanak saudara, bawa anak saya. Kalau mau pulang, sanak saudara memberikan uang lebaran kepada anak-anak saya," tulis pria tersebut.
"Jumlahnya hanya 3 RM aja (atau senilai kurang lebih Rp 9.900). Zaman sekarang kok masih ada yang kasih tiga ringgit," tambahnya.
"Kayak tahun 90-an aja, katanya orang kaya," imbuhnya lagi.
Tak hanya itu, pria tersebut juga membandingkan pemberian saudara dengan temannya yang lain.
"Kalau ke rumah teman di Penang, paling sering dapat RM 5 (Rp 16.500) atau RM 10 (Rp 33.000), jangan pelit sama kita, cowok juga bisa itung-itungan," tambahnya.
Baca Juga: Berdasarkan Zodiak, Begini Kecenderungan Sikap Anak-Anak saat Ketahuan Bohong
Unggahan pria tersebut sontak mendapatkan berbagai komentar dari warganet.
"Mau rayakan kemenangan sebuklan puasa, apa mau ngajarin anak nagih pajak sih," komentar warganet.
"Tidak pantas berkata seperti itu, mereka memberikan sedekah sesuai kemampuan," imbuh warganet lain.
"Heran kenapa ibu dan ayahnya yang berisik, anaknya yang dikasih aja diam saja, sebenarnya siapa sih yang punya uang itu?" timpal lainnya.
Berita Terkait
-
Keanu Agl Pulang Kampung ke Pontianak, Kenang Masa Lalu dengan Mandi di Sungai Kapuas Hingga Pesta di Kapal Wisata
-
272 Ribu Kendaraan Masuk Jalur Puncak Bogor Selama Lebaran
-
Viral Video Pedagang di Danau Dendam tak Sudah Ngamuk ke Wisatawan asal Sumsel, Ini Kata Gubernur Bengkulu
-
Arus Balik Lebaran, Jalan Lintas Tengah Sumatera di Kabupaten OKU Terpantau Normal
-
Fakta-Fakta Bocah Ngaku Terpaksa Mengemis Karena Ditinggal Ortu Mudik
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO