Suara.com - Kemacetan akhirnya tetap terjadi di jalan tol Trans Jawa pada arus balik Lebaran 2022. Kemacetan tak sekadar dipicu volume kendaraan yang masuk tol, namun juga ulah para pemudik. Apa saja ulah tersebut?
Jalan tol menjadi opsi utama pada mudik dan balik Lebaran 2022. Meski harus mengeluarkan biaya tak sedikit, namun jalan tol jadi pilihan karena bisa memangkas waktu perjalanan menuju kota tujuan.
Hanya saja, harapan mempercepat perjalanan tak berjalan mulus. Di beberapa lokasi, para pemudik harus terjebak macet berjam-jam. Salah satunya di Tol Cipali pada Minggu (8/5/2022).
Sebenarnya, kemacetan itu masih bisa diminimalisir andai para pemudik tak berulah atau lebih memahami situasi jalan.
Berikut ini beberapa ulah pemudik yang membuat tol tambah macet pada arus balik Lebaran 2022.
1. Pulang Akhir Pekan
Ada banyak pemudik yang ingin memaksimalkan waktu libur. Mereka sengaja pulang pada hari-hari terakhir libur. Alhasil, penambahan volume kendaraan dalam jumlah besar terjadi pada Sabtu (7/5/2022) hingga Minggu (8/5/2022).
Kendaraan dalam jumlah besar itu rata-rata memiliki tujuan sama yakni wilayah Jabodetabek. Alhasil, tol arah Jabodetabek, seperti Cipali dan Cikampek harus macet parah pada akhir pekan kemarin.
2. Lupa Isi Saldo
Baca Juga: Harga Baju Lebaran Rayyanza Tak Kalah dari Emaknya: Itu Gaji 4 Bulan Adek
Lupa isi saldo menjadi ulah terparah para pemudik yang menjadi sumber kemacetan di jalan tol. Kesalahan ini terbilang fatal mengingat isi saldo sebenarnya sudah tertera di gerbang pertama masuk tol.
Ketika saldo dirasa kurang, ada banyak layanan top up saldo di rest area. Namun, layanan ini tak digunakan hingga akhirnya kesalahan baru disadari saat di pintu tol tengah perjalanan atau hendak keluar.
Antrean di pintu tol jadi semakin parah karena mobil paling depan kekurangan saldo untuk membayar biaya tol. Alhasil, kemacetan yang sejatinya bisa diminimalisir menjadi tambah parah.
3. Memaksakan Mobil
Dari pantauan arus balik sepanjang pintu tol Kota Solo hingga Tegal, ada banyak mobil yang terlihat menepi di pinggir tol. Hal itu terjadi karena banyak mobil yang overheat.
Situasi sama juga terjadi di Tol Cipali dan Tol Cikampek. Alhasil, sisi terluar dari badan jalan tol tak bisa digunakan karena dipenuhi mobil yang overheat. Mereka butuh waktu istirahat di pinggir tol untuk mendinginkan mesin mobil.
Berita Terkait
-
Harga Baju Lebaran Rayyanza Tak Kalah dari Emaknya: Itu Gaji 4 Bulan Adek
-
Hari Pertama Kerja, Arus Balik di Bandara Sultan Thaha Jambi Masih Ramai, Perkirakan 4.000 Orang Akan Pulang
-
Hari Pertama Usai Libur Lebaran 2022, Tersedia 14 Lokasi Samsat Keliling di Jadetabek
-
Jutaan Orang Belum Kembali ke Jabodetabek, Arus Balik Diperkirakan Masih Berlanjut
-
Update Arus Balik 2022 di Jalur Pantura Cirebon, Tol Palimanan-Kanci Lancar
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!