Suara.com - ASDP Indonesia Ferry mencatat hingga H+5 sebanyak 647 ribu orang dan 147 ribu unit kendaraan menyeberang dari Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa via Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspadewi, mengatakan secara umum pelaksanaan dan pelayanan mudik tahun ini lancar dan baik.
"Alhamdulillah kita telah melewati masa puncak arus balik Lebaran dengan lancar, aman, nyaman dan sehat. Intinya, belajar dari pengalaman arus mudik Merak sebelumnya, kini ASDP dapat mengantisipasi layanan arus balik dengan lebih baik," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (9/5/2022).
Data Posko 24 Jam H+5 (8 Mei 2022 pukul 08.00 WIB hingga 9 Mei 2022 pukul 08.00 WIB), mencatat sejumlah 122.662 orang telah menyeberang dari Bakauheni menuju Merak diikuti oleh sepeda motor sebanyak 12.298 unit, kendaraan kecil sebanyak 13.814 unit, bus sebanyak 741 unit, dan truk sebanyak 1.875 unit, dengan total produksi Kendaraan seluruh kendaraan pada H+5 sebanyak 28.728 unit.
Secara kumulatif realisasi produksi penumpang yang telah kembali ke Pulau Jawa mulai tanggal 3 Mei 2022 - 8 Mei 2022 (HH sampai dengan H+5) sebanyak 647.478 orang atau mencapai 72 persen dibandingkan jumlah penumpang yang berangkat dari Merak mulai H-10 - H sebanyak 894.063 orang.
Realisasi produksi kendaraan pada H+5 sejumlah 28.728 unit kendaraan mencapai 63% dibandingkan dari proyeksi produksi pada H+5 yaitu sejumlah 45.480 unit kendaraan.
Secara kumulatif produksi kendaraan mulai tanggal 3 Mei 2022 sampai dengan 8 Mei (HH sampai dengan H+5) sejumlah 147.889 unit kendaraan (71,5% dari total proyeksi produksi sejumlah 206.955 unit kendaraan).
Dan untuk realisasi kendaraan secara akumulatif yang telah kembali ke Pulau Jawa mulai tanggal 3 Mei 2022 sampai dengan 8 Mei 2022 (HH sampai dengan H+5) sebanyak 147.889 unit atau mencapai 70,6% dibandingkan jumlah kendaraan yang berangkat dari Merak mulai H-10 sampai dengan H sebanyak 209.460 unit kendaraan.
Ira mengungkapkan, sesungguhnya tahun ini merupakan tahun ketiga dari implementasi layanan e-ticketing Ferizy sejak diluncurkan tahun 2020.
Baca Juga: Berhari-hari, Mobil Terjebak Antrean di Pelabuhan Tanjunguban saat Arus Balik
Layanan e-ticketing Ferizy bertujuan untuk mengatur keseimbangan antara kapasitas angkut dengan demand penumpang di setiap pelabuhan sehingga penumpang yang akan menyeberang sesuai dengan kapasitas yang ada di waktu tertentu.
Selain itu, pembelian e-ticketing Ferizy telah terkoneksi langsung dengan aplikasi PeduliLindungi sehingga dapat memastikan pengguna jasa telah sesuai dengan ketentuan persyaratan menyeberang, serta dengan melakukan pembelian tiket online, pencatatan manifest terkait hak asuransi semakin akurat
Sejak implementasi Ferizy di Tahun 2020, ASDP telah mengatur jumlah penumpang yang datang ke pelabuhan sesuai dengan kapasitas angkut per jam dan per harinya.
Artinya, kendaraan dan penumpang hanya diperbolehkan masuk ke pelabuhan (check in) sesuai dengan waktu yang telah dipilih saat membeli tiket yang mana selanjutnya pengguna jasa akan naik ke kapal dengan sistem atau mekanisme first in first out (FIFO).
Melihat masih banyaknya masyarakat yang belum familiar dengan layanan Ferizy di masa Angkutan Lebaran 2022 ini, ASDP menetapkan kebijakan operasional dan pelayanan e-ticketing system dimana Waktu Masuk Pelabuhan Pengguna Jasa diperpanjang.
"Untuk ke depannya, kami harapkan layanan penyeberangan semakin modern atau sama dengan moda transportasi lain seperti kereta api dan pesawat udara dimana jumlah penumpang disesuaikan dengan kapasitas yang ada setiap saat. Segera setelah periode angkutan lebaran ini selesai, kami akan memberlakukan kembali penerapan pembatasan kedatangan sesuai tiket," kata dia.
Tag
Berita Terkait
-
ASDP Tambah Kapal di 2 Lintasan Tersibuk pada Masa Nataru
-
Masih Minim Serapan, Diskon Tiket Kapal Feri untuk Nataru Masih Tersedia Banyak
-
KPK Tak Paham Alasan Presiden Rehabilitasi Terdakwa Korupsi ASDP
-
Rehabilitasi Presiden Tak Hentikan KPK, Kasus Korupsi ASDP Jalan Terus
-
Hikmah Surat Ad-Dhuha di Sel Gelap, Titik Balik Eks Dirut ASDP yang Merasa Ditinggal Tuhan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana