Suara.com - Polisi langsung berhasil menangkap delapan pelaku yang mencoba membegal anggota TNI di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Sabtu, (7/5/2022).
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan para pelaku langsung diringkus kurang dari 24 jam sejak kasus ini dilaporkan ke Polsek Kebayoran Baru.
"Betul sudah diamankan delapan orang pelaku," kata Budi, Selasa (10/5/2022).
Budhi menyebut saat ini kedelapan pelaku sedang menjalani pemeriksaan intensif.
"Kurang dari 24 jam sejak dilaporkan dan diserahkan ke kami," ujarnya.
Diketahui dua prajurit TNI dari Batalyon Arhanud 10/ABC Kodam Jaya menjadi korban percobaan pembegalan oleh delapan pelaku begal usai berbelanja di Pasar Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Peristiwa percobaan begal itu terjadi di depan SMPN 29 Jakarta Selatan pada Sabtu (7/5/2022), sekitar pukul 05.00 WIB.
Meski demikian, kedua prajurit TNI tersebut melakukan perlawanan hingga membuat komplotan begal tersebut akhirnya kabur.
Kedua prajurit TNI tersebut kemudian mengejar pelaku dan menendang sepeda motor pelaku hingga membuat satu pelaku begal bernama Muhamad Rizky terjatuh dan berhasil diringkus.
Baca Juga: Polisi Buru Sisa Komplotan Begal yang Coba Rampok 2 Prajurit TNI di Kebayoran Baru
Berita Terkait
-
Polisi Buru Sisa Komplotan Begal yang Coba Rampok 2 Prajurit TNI di Kebayoran Baru
-
Malang! Kurir Ekspedisi di Tangerang Terkapar Dibegal, Luka Parah di Wajah
-
Polisi Sebut Dua Prajurit TNI yang Gagalkan Aksi Begal di Kebayoran Baru Tak Pakai Seragam
-
Kesaksian Warga Saat Dua Prajurit TNI Lawan 9 Begal di Kebayoran Baru: Sempat Dengar Teriakan Rampok
-
Dua Prajurit TNI Kalahkan 9 Begal di Kebayoran Baru, Ini Penampakan Lokasinya
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
Terkini
-
Dapat Gaji UMP Selama 6 Bulan, Bagaimana Mekanisme Program Magang 20.000 Fresh Graduate?
-
AGRA Sebut Longsor di PT Freeport Hanya Puncak Gunung Es dari Eksploitasi Mineral di Papua
-
Media Luar Negeri: AS Menyusup Tunggangi Demo Nepal dan Indonesia?
-
Kapolri Listyo Sigit Mau Dicopot Prabowo Lewat Komisi Reformasi Polri? Begini Fakta versi Istana!
-
Raja Ampat Kembali Dikeruk PT Gag Nikel, Susi Pudjiastuti ke Prabowo: Kerusakan Mustahil Termaafkan!
-
Di Balik Ledekan Menkeu Purbaya ke Rocky Gerung, Malah Diduga Sarkas pada Jokowi
-
Bikin Gempar Warga Cipayung, Polisi Buru Orang Tua Pembuang Bayi di Waduk Cilangkap
-
Soal Kemungkinan Periksa Ketua Umum PBNU Gus Yahya dalam Kasus Haji, Begini Jawaban KPK!
-
YLBHI Desak Tim Independen Komnas HAM Dkk Usut Dugaan Pelanggaran HAM Berat pada Kerusuhan Agustus
-
KPK Dalami Dugaan Jual Beli Kuota Haji Melalui Pemeriksaan Ustaz Khalid Basalamah