Suara.com - Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah mengatakan, safari politik yang dilakukan para elite politik pada momen Idul Fitri ini dijadikan sebagai momentum besar yang sangat potensial menggalang dukungan, baik popularitas maupun elektabilitas.
Namun, kata Dedi, justru hal itu bisa juga berdampak kurang baik para elite jika kesukaan publik tidak dipahami.
"Dalam propaganda politik, momentum besar sangat potensial menggalang dukungan, baik popularitas maupun elektabilitas," kata Dedi saat dihubungi Suara.com, Selasa (10/5/2022).
Menurut dia, safari yang dilakukan para elite di momen lebaran tahun ini misalnya bisa merekatkan hingga menguatkan sosok tokoh dengan publiknya.
"Dan itu yang sedang diupayakan Anies maupun tokoh politik lainnya saat ini," katanya.
Kendati begitu, Dedi mengatakan, tidak semuanya safari politik bisa berujung mendapat dampak elektoral jika tidak memahami kesukaan publik.
Ia lantas mencontohkan safari politik yang dilakukan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ke Makassar. Ganjar disebut bisa mendapatkan respons kurang baik justru dari kunjungannya tersebut.
"Tidak semuanya bisa mendapat dampak elektoral jika tidak memahami kesukaan publik, semisal Ganjar ke Makassar, ini belum tentu berhasil jika tidak ada kesukaan publik di sana dengan karakter Ganjar, justru sebaliknya bisa saja akan berdampak pada reputasi yang kurang baik," imbuh Dedi.
Baca Juga: Nova Eliza Protes Ganjar Pranowo Diberitakan Dapat Gelar Teuku: Saya Menolak Keras!
Berita Terkait
-
Nova Eliza Protes Ganjar Pranowo Diberi Gelar 'Teuku', Ternyata yang Benar 'Teungku'
-
Nova Eliza Protes Ganjar Pranowo Diberitakan Dapat Gelar Teuku: Saya Menolak Keras!
-
Ratusan Anggota Relawan Desa di Sulawesi Selatan Deklarasi Ganjar Pranowo Calon Presiden
-
Wujudkan Kesejahteraan Desa dan Wong Cilik, Ganjar Dapat Dukungan dari Relawan Desa di Sulsel
-
Tinjau Stasiun Semarang Poncol, Ganjar Sebut Arus Balik Aman dan Lancar
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina