Suara.com - Selayaknya rezeki dan maut, jodoh juga berada di tangan Tuhan. Tak ada manusia yang tahu dengan siapa dia berjodoh, serta di mana dan kapan mereka akan berjumpa.
Karena itulah, perjalanan orang dalam menemukan jodohnya kerap kali menarik untuk disimak. Salah satunya seperti yang diungkap oleh akun Instagram @videolamaran berikut ini.
Video dari pasangan konten kreator @skupakk itu memperlihatkan perjalanan kisah mereka yang cukup tidak terduga. Sebab keduanya ternyata sudah pernah menikah jauh sebelum pesta pernikahan mereka digelar tahun 2022 ini.
Lho, bagaimana bisa?
Usut punya usut, sejoli itu ternyata pernah didapuk menjadi pasangan untuk praktik menikah di sekolah pada tahun 2017. Kala itu mereka masih duduk di bangku SMA.
"Praktek nikah di sekolah 2017," tulis pemilik video, seperti dikutip Suara.com pada Selasa (10/5/2022).
Keduanya tampak serasi berfoto dengan pakaian pernikahan bernuansa biru dan abu-abu. Namun tentu saja ini hanya pernikahan pura-pura untuk memenuhi salah satu penilaian pelajaran di sekolah.
Namun siapa mengira foto pernikahan itu akan diulangi lima tahun berikutnya. Pasalnya mereka menikah lagi pada tahun 2022, namun tentu saja kali ini adalah pernikahan yang sesungguhnya.
"Nikah beneran 2022," sambung pemilik video sambil memamerkan beberapa potret pernikahan mereka, baik ketika membawa buku nikah, saat momen tukar cincin, sampai ketika di resepsi bersama kerabat dan teman-teman.
Baca Juga: Ukhti-ukhti Lagi Hang Out Sambil Minum-minum Bikin Heboh, Warganet Beri Komentar Pedas
"Akhirnya nikah beneran dong..." kata @videolamaran. Tanggapan terkejut serupa juga disampaikan oleh beberapa warganet.
"Lah jodoh," celetuk warganet.
"Cinlok," komentar warganet.
"Trend yang tidak bisa ditiru," seloroh warganet.
"Mungkin mereka emang udah pacaran sebelumnya makanya mereka jadi contoh buat praktek di sekolah," ujar warganet lain.
"Jodoh ga akan kemana," timpal warganet yang lainnya.
Berita Terkait
-
Gara-gara Orang Tua Bercerai, Remaja di Cikarang Depresi Kemudian Gantung Diri
-
Ukhti-ukhti Lagi Hang Out Sambil Minum-minum Bikin Heboh, Warganet Beri Komentar Pedas
-
Ditonton 2,3 Juta, Anak Jurusan Desain Interior Ini Jalan ke Mall Sambil Review Tembok hingga Meja di Restoran
-
Bikin Haru, Viral Momen Menyentuh Pengantin Pria Mengajak Ibu yang Tak Bisa Berjalan untuk Berdansa
-
Jadi Kontroversi, Pasangan Pengantin Ini Dihujat karena Gelar Pernikahan dengan Tema Nazi
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar