Suara.com - Masyarakat Jawa memiliki tradisi turun temurun bernama upacara Sedekah Bumi. Apa itu sedekah bumi?
Tradisi ini biasanya digelar pada awal bulan Muharram atau Sura. Untuk tahu lebih banyak apa itu sedekah bumi, simak penjelasan berikut ini.
Acara ini digelar sebagai salah satu bentuk rasa syukur kepada bumi yang telah memberikan rezeki berupa hasil bumi untuk keberlangsungan hidup manusia.
Pada umumnya, acara Sedekah Bumi digelar di tempat umum yang dianggap sakral seperti halaman masjid, balai desa, atau lapangan.Seperti upacara tradisional daerah kebanyakan, masyarakat akan menyajikan sesajen pada saat melakukan upacara Sedekah Bumi.
Sesajen khas upacara Sedekah Bumi di antaranya adalah bubur sura, yaitu bubur dari biji-bijian yang dimasak khusus di dalam kendi kuali dari tanah, serta berbagai jenis hasil bumi yang meliputi umbi-umbian, buah-buahan, sayur-sayuran, dan biji-bijian. Selain itu juga dilakukan penyembelihan hewan kurban.
Dilansir dari berbagai sumber, upacara Sedekah Bumi dipercaya berawal dari penyebaran agama Islam di tanah Jawa dengan media wayang kulit oleh Sunan Kalijaga. Dalam pagelaran wayang kulit tersebut diselipkan makna dan pesan-pesan tentang materi keislaman yang mudah dimengerti oleh masyarakat awam.
Contohnya, terdapat sebuah tokoh wayang bernama Werkudara yang melambangkan ibadah sholat. Werkudara dikisahkan tidak dapat berjongkok, sama halnya tidak ada gerakan jongkok dalam ibadah sholat. Hal ini merupakan perumpamaan untuk mendorong umat muslim supaya melaksanakan kewajiban sholat.
Baca Juga: Tumpeng Raksasa Mewarnai Gelaran Sedekah Bumi Desa Munggugianti Gresik
Dalam tradisi Sedekah Bumi terdapat nilai-nilai pendidikan Islam yaitu mengenai keimanan. Dalam ritualnya terdapat pembacaan doa dan tahlil sebelum dimulainya acara yang melambangkan kewajiban mengingat Allah SWT, sebelum melakukan segala sesuatu dengan dasar iman kepada Allah SWT.
Makna tradisi Sedekah Bumi ini adalah bersyukur yang merupakan ajaran baik dalam agama Islam dan nilai ibadah yang bertujuan untuk mencari ridha dari Allah SWT.
Rangkaian Prosesi Upacara Sedekah Bumi
Prosesi upacara Sedekah Bumi dilakukan oleh masyarakat Jawa yang hidup dari mengolah ladang dan sawah. Upacara yang dilakukan untuk mengucapkan syukur atas hasil bumi tersebut memiliki tiga tahapan prosesi yaitu sebagai berikut:
1. Nyekar, yaitu berdoa untuk para leluhur.
2. Kenduri atau makan bersama. Para petani akan memberikan sebagian hasil panennya untuk diolah menjadi aneka ragam hidangan dan disajikan dalam sebuah ritual manganan. Dua ekor kambing juga akan disembelih kemudian dagingnya dimasak di punden untuk leluhur. Masakan tersebut juga akan disuguhkan untuk anak cucu yang akan menari di punden.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Program Ikatan Kerja PLN, 109 Mahasiswa ITPLN Resmi Bergabung Jadi Calon SDM Berkualitas
-
Istana Bantah Reshuffle Kabinet Ajang 'Operasi Bersih-bersih' Orang Jokowi
-
Prabowo Rombak Kabinet: Copot 5 Menteri, Mensesneg Sebut Hasil Evaluasi Menyeluruh
-
Sri Mulyani Di-reshuffle, Dharma Pongrekun Sempat Singgung Sistem Dajjal
-
Agenda Misterius Partai Gerindra di Rumah Prabowo Usai Reshuffle Kabinet
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Gusur Orang Jokowi dan Menteri Bermasalah
-
Ditodong Prabowo Ekonomi 8 Persen, Menkeu Purbaya Pede: 2-3 Tahun Tercapai, Ini Jurusnya!
-
Prabowo Rombak Kabinet, Inikah Radical Break yang Diramal Rocky Gerung?
-
Tak Gentar, Ferry Irwandi Siap Tempur Hadapi TNI di Medan Hukum
-
Viral Mulan Jameela Disebut Lulusan SMA hingga Tak Pantas Jabat Komisi VII DPR, Ini Faktanya