Suara.com - Prada Ardian Sapta Savela dan Prada Junior Noval Ibrahim harus menghentikan perjalanannya karena dicegat gerombolan begal di depan SMP Negeri 29 Jakarta Selatan pada beberapa hari lalu. Salah satu pelaku begal sempat melayangkan pukulan kepada mereka guna melarikan diri.
Peristiwa itu terjadi ketika dua prajurit dari kesatuan Yonarhanud 10/ABC Kodam Jaya selesai belanja di Pasar Mayestik, Jakarta Selatan atau mereka sebut dengan Pasar Kebayoran Baru pada Sabtu (7/5/2022). Prada Ardian dan Prada Junior memang sedang ditugaskan untuk berbelanja bahan pangan untuk dimasak oleh para prajurit lajang di barak.
"Jadi awal dari berangkat dari sini kami berdua berboncengan memakai sepeda motor. Dari sini berangkat pukul 4.45 WIB kita menuju ke pasar Kebayoran Baru untuk keperluan memasak dapur untuk prajurit bujangan, di situ kami belanja," kata Prada Ardian saat ditemui Suara.com di Yonarhanud 10/ABC Kodam Jaya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan (11/5/2022).
Prada Ardian mengakui kalau langit masih gelap dan jalanan pun sepi. Pada saat itu, keduanya sempat menyadari adanya gerombolan begal yang mengendarai tiga motor.
Namun, Prada Ardian dan Prada Junior sama sekali tidak mencurigai dengan adanya pembegal tersebut.
Kecurigaan mulai timbul ketika sebagian dari pembegal mulai membawa motor secara ugal-ugalan.
"Disitu di Senayan kita mulai diikuti sama gerombolan tersebut, kita mulai perjalanan kita mulai dihambat awalnya kita tidak curiga karena sudah mulai dia membawa motor sudah tidak karuan, kita sudah mulai curiga tapi tetap tenang," tuturnya.
Di Jalan Bumi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan atau tepatnya di depan SMPN 29 itu lah para pembegal memulai aksinya. Motor yang dikendarai Prada Junior itu mulai dipepet oleh satu motor dari kawanan begal.
Salah seorang pelaku bahkan sempat melemparkan batu yang disembunyikan di dalam jaketnya ke arah dua prajurit tersebut. Batu yang dimaksud merupakan batako berukuran besar.
Baca Juga: Cerita 2 Anggota TNI Lawan 9 Begal: Tendang Motor Pelaku hingga Dilempar Batako
"Sempat kita hindarin, kalau kita tidak menghindar mungkin kita (terluka)," ujarnya.
Berhasil menghentikan laju motor yang dibawa prajurit, satu pelaku sempat meminta untuk menyerahkan barang-barang yang dibawa. Karena itu lah keduanya menyimpulkan kalau gerombolan tersebut berupaya untuk melakukan pembegalan.
Alhasil Prada Ardian langsung turun dari motor dengan maksud menangkap salah satu pelaku. Meski sempat memegang penutup kepala dari jaket yang dikenakan pelaku, Prada Ardian masih belum bisa menangkapnya.
Ia bersama Prada Junior lantas melakukan pengejaran terhadap pelaku yang mulai kocar-kacir. Menurutnya, para pelaku mulai berpencar dengan cara membawa motor ke arah yang berbeda-beda.
Kendati demikian, Prada Ardian dan Prada Junior tetap melakukan pengejaran sampai akhirnya berhasil memepetkan motornya ke motor pelaku. Keduanya sempat menendang motor pelaku supaya terjatuh.
Pada situasi tersebut, dua dari sembilan pelaku sempat melakukan perlawanan dengan memukul Prada Ardian. Meskipun satu orang berhasil lolos, namun ada satu pelaku yang bernama Muhamad Rizky sempat berusaha melawan saat hendak diamankan oleh dua prajurit.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
Terkini
-
Takut Kabur? Polri Cegah Adik Jusuf Kalla hingga Eks Direktur PLN Keluar Negeri
-
Buntut Tragedi Maut Al Khoziny, Izin Pendirian Ponpes Bakal Dirombak Total
-
Rocky Gerung: Bukti dari KPU Justru Perkuat Ijazah Jokowi Palsu, 'Dinasti Solo' Makin Terkepung
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Berakhir: 67 Nyawa Melayang, Potongan Tubuh Jadi Temuan Terakhir Tim SAR
-
TNI Apresiasi PLN: Listrik Andal Sukses Kawal HUT TNI ke-80
-
Listrik PLN Andal, Kunci Suksesnya Ajang MotoGP Mandalika 2025
-
Drama Alphard Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer: Disita KPK, Ternyata Cuma Mobil Sewaan Kementerian
-
Dana Transfer DKI Dipangkas Rp15 Triliun, Menkeu ke Pramono: Kayaknya Masih Bisa Dipotong Lagi!
-
Dana Transfer dari Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Sebut Anggaran KJP-KJMU Tetap Aman
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 7 Oktober 2025: Waspada Hujan Lokal di Sejumlah Kota