Suara.com - Wakil Gubernur Jakarta Ahmad Riza Patria meminta masyarakat mewaspadai merebaknya penyakit menular hepatitis akut misterius. Apalagi saat ini sudah ada 21 orang yang sudah dilaporkan terpapar.
Salah satu tindakan pencegahannya adalah dengan tidak mendatangi fasilitas umum yang khususnya memiliki sarana untuk digunakan bersama. Misalnya, seperti kolam renang umum dan taman bermain anak.
"Kita minta khususnya anak-anak yang mudah terjangkit untuk ditunda dulu bermain di tempat-tempat umum seperti kolam renang bersama, kegiatan anak-anak kan suka bermain di tempat indoor segala macam," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (11/5/2022).
Pasalnya, hepatitis dapat dengan mudah menular jika menggunakan benda atau fasilitas yang sama secara bersamaan dengan orang lain. Tempat seperti kolam renang dan taman bermain anak jadi tempat yang harus diwaspadai oleh para orang tua.
"Termasuk seperti yang kami sampaikan umpamanya menggunakan megang railing itu kan dipakai orang," tuturnya.
Selain itu, Riza juga meminta agar tetap menjalankan protokol kesehatan seperti yang sudah dilakukan selama pandemi Covid-19 ini. Penggunaan alat makan di rumah dan restoran juga harus diperhatikan.
"Tetap laksanakan prokes sekalipun pandemi sudah menurun gejalanya sudah berkurang dan sebagainya, tetap laksanakan protokol kesehatan," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
Terkini
-
'Seperti Pembunuhan tapi Tak Ada yang Mati,' Analogi 'Skakmat' Kubu Nadiem untuk Kejagung
-
Soal Sosok J Ketua Dewan Pembina PSI, Raja Juli: Nanti Mas Ketum Yang Akan Umumkan ke Publik
-
Alarm Jakarta Tenggelam: Muhammadiyah Desak PAM Jaya Jadi 'PT' untuk Hentikan Sedot Air Tanah
-
Apes! Usai Liputan Sidang di PN Jakpus, HP Jurnalis ANTARA Dijambret di Gang Sempit
-
Kasus Affan Kurniawan, Tiga Brimob Ini Hanya Kena Sanksi Patsus 20 Hari dan Minta Maaf!
-
Menkum Resmi Serahkan SK Kepengurusan PSI 2025-2030, Cuma Semalam Langsung Jadi
-
Tenaga Surya Kalahkan Batu Bara, Namun Transisi Energi Masih Tertahan Kepentingan Fosil
-
Rudianto Lallo Soroti Teror Bom di Sekolah Internasional, Mendesak Respons Cepat Kepolisian
-
Kasus Ammar Zoni, DPR Sentil Rutan Salemba: Lapas Mestinya Bina Napi bukan Sarang Narkoba!
-
Berpotensi Tsunami usai Gempa Filipina, BMKG Minta Warga di Talaud Tetap Tenang: Semoga Tak Terjadi