Suara.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akan selalu ada selamanya. Ia menjelaskan PPKM yang diterapkan pemerintah pusat hanya berakhir jika pandemi Covid-19 dinyatakan sebagai endemi.
Meski akan selalu ada selama pandemi, namun Ridwan Kamil menyebut PPKM akan diterapkan dengan banyak pelonggaran yang disesuaikan dengan kondisi di lapangan.
"PPKM itu akan ada selamanya sampai deklarasi pandemi ke endemi. Tapi, di dalamnya akan banyak kelonggaran-kelonggaran yang menyesuaikan," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate Kota Bandung, Senin (9/5/2022).
Ridwan Kamil mengatakan, ia akan meneruskan arahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi kepada seluruh kepala daerah di Jawa Barat terkait perpanjangan PPKM. Sesuai imbauan pemerintah pusat, PPKM akan berlangsung hingga 23 Mei 2022.
Walaupun PPKM diperpanjang, Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, mempersilakan warga untuk beraktivitas tanpa beban. Walau begitu, ia tetap mengingatkan agar pelonggaran selaras dengan penerapan protokol kesehatan yang disiplin.
"Makanya arahan Presiden sempat saya dengarkan dari semuanya, silakan beraktivitas paling utama memakai masker," imbaunya.
Menurutnya, warga Jawa Barat diberikan kelonggaran karena memang situasinya pandemi sedang melandai. Mereka diminta untuk selalu mengenakan masker di ruang publik. Aturan tersebut akan dihapus jika pandemi sudah berubah menjadi endemi.
"Jadi kita akan begini (dilonggarkan) dengan memakai masker tapi pas nanti endemi tiba, tidak dipakai lagi," pungkas Ridwan Kamil. [ANTARA]
Baca Juga: Jelang Masuk Sekolah, 11 Tenaga Pendidik di Depok Positif COVID-19
Berita Terkait
-
Jelang Masuk Sekolah, 11 Tenaga Pendidik di Depok Positif COVID-19
-
Update Covid-19 Indonesia: Kasus Positif Tambah 400 Orang, 916 Pasien Sembuh, 8 Jiwa Meninggal Dunia
-
Meski Kasus Melandai, Epidemiolog Imbau Masyarakat Tetap Patuh Prokes Usai Lebaran
-
Satgas Beberkan Data Terbaru Pandemi Covid-19 Sepekan Usai Lebaran
-
Tesla Gigafactory Shanghai Ekspor Mobil Listrik ke Slovenia
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional