Suara.com - Unggahan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Mardani Ali Sera menuai berbagai kritik dari publik.
Pasalnya kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengunggah foto ulama Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha dengan menempelkan lambang PKS di atasnya.
Pada foto yang diunggah pada Rabu (11/5/2022) itu terlihat gambar Gus Baha di sebelah kanan.
Foto tersebut juga menampakkan kutipan yang disebut Mardani sebagai kata-kata dari Gus Baha.
"Kalau santri enggak mau bahas dan terjun politik, memangnya islam mau disalurkan lewat apa?"
"Seribu fatwa haram melacur itu masalah kalah dengan satu tanda tangan penutupan lokasinya" tulisan dalam foto.
Tak hanya foto dan kata-kata yang diklaim sebagai petuah Gus Baha, foto pada pojok kanan atas juga terdapat lambang PKS.
"Petuah dari Gus Baha jadi pengungat untuk kita semua," ungkap Mardani dalam ungghan tersebut.
Akibat unggahannya, cuitan Mardani tersebut mendapatkan berbagai respons dari warganet.
Baca Juga: Aksi Bocah Ini Jadi Pemain Gendang sambil Disuapi Curi Perhatian Warganet
"Waduh Gus Baha jangan diklaim dong pak," tulis Ainun Najib di kolom komentar.
"Jangan ambil fatwa yang sesuai dengan hasrat plitik aja, Gus Baha itu suka ziaah kubur dan tawasulan, berani?" imbuh warganet.
"Gus Baha milik kita semua termasuk wong PKS," tulis warganet di kolom komentar.
Saat berita ini dibuat, Mardani Ali Sera sudah menghapus cuitan foto dengan lambang PKS.
Ia kemudian mengunggah ulang foto Gus Baha tanpa logo DPR RI maupun PKS.
"Ralat, mohon maaf. Kemarin posting masih menggunakan template DPR," tulis Mardani, Kamis (12/5/2022).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
Terkini
-
Pria Diduga ODGJ Mengamuk di Cilandak, Empat Warga dan RT Jadi Korban Penusukan
-
Demokrat Klarifikasi Video SBY Tak Salami Kapolri di HUT TNI: Sudah Lama Bercengkerama di...
-
KPK Kembali Panggil Eks Bendahara Amphuri, Usai Disorot Soal Pertemuan dengan Gus Yaqut
-
Firdaus Oiwobo Ngamuk, Status Tersangka Dibongkar Hotman Paris, Minta Polisi Gelar Perkara Khusus
-
Pejabat Teras Kemenaker Terseret Kasus Pemerasan, KPK Panggil Kabiro Humas Sunardi Sinaga
-
DJ Panda Terancam Penjara! Kasus Ancaman Erika Carlina Naik Penyidikan, Janin dalam Bahaya?
-
Dewan Pers Bongkar Strategi Bisnis Media Lokal yang Dijamin Sukses di Local Media Summit 2025
-
APBD DKI Dipangkas Rp15 T, Gubernur Pramono: Tunjangan PNS dan PPPK Aman, Tapi...
-
Terungkap, Ini Alasan Polri Tak Tahan Adik Jusuf Kalla di Kasus Korupsi PLTU Rp1,35 T
-
Audit Total Bangunan Ponpes se-Indonesia Imbas Tragedi Al Khoziny, Kemenag Bakal Gandeng Kemen PU