Suara.com - Polisi memperkirakan akan ada 60 ribu orang dari sejumlah elemen buruh yang akan hadir dalam puncak perayaan Hari Buruh yang digelar Partai Buruh di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu (14/5/2022) besok. Tidak hanya itu, sebanyak dua ribu bus yang mengangkut massa buruh dari berbagai daerah juga akan masuk ke Ibu Kota.
"Kegiatan ini karena akan dihadiri oleh peserta kurang lebih 60 ribu orang, dan tempatnya adalah di GBK, dan dari penyampaian ataupun pemberitahuan ini oleh panitia kepada Polda Metro Jaya bahwa akan diikuti oleh atau menghadirkan beberapa bus kurang lebih ada 2 ribu bus," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes E. Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (13/5/2022).
Untuk itu, polisi mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari kawasan GBK lantaran perayaan Hari Buruh tersebut akan berlangsung sejak pukul 09.00 WIB sampai 15.00 WIB. Sebab, di kawasan tersebut dikhawatirkan akan banyak dipadati para pendemo dan kendaraan.
Tidak hanya itu, Polda Metro Jaya juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas dan pengalihan arus. Tidak hanya itu, polisi juga akan menempatkan personel keamanan untuk kegiatan tersebut.
"Oleh sebab itu ini mohon pengertian kepada seluruh masyarakat, manakala besok antara jam 09.00 sampai 15.00 di sekitar GBK agak padat ada kegiatan ini untuk bisa dimaklumi," beber Zulpan.
Kerahkan Ribuan Personel
Sebanyak 5.260 personel telah disiapkan guna mengamankan puncak perayaan Hari Buruh tersebut. Jumlah itu merupakan gabungan dari TNI-Polri.
"Kemudian untuk kegiatan pengamanan sendiri dari PMJ akan menurunkan kekuatan 5.260 personel pengamanan termasuk juga ada bantuan dari instansi terkait termasuk dari TNI juga," kata Zulpan.
Guna mencegah adanya penyusup, kepolisian juga akan melakukan pengamanan tambahan. Sebab, perayaan hari buruh tersebut berlangsung di Stadion GBK.
Baca Juga: Sebar Ribuan Personel di GBK, Polda Metro Khawatirkan Ada Penyusup saat May Day Fiesta Besok
Dengan demikian, Zulpan berharap para peserta aksi Hari Buruh datang dengan kelompoknya masing-masing dan memakai identitas lengkap. Nantinya, di lokasi acara, akan ada beberapa pintu masuk dan akan ditempatkan beberapa petugas guna mengontrol kedatangan.
"Kami mengharapkan mereka ini tentunya karena datangnya berkelompok dan juga ada identitasnya lengkap. Karena tempatnya di GBK ada beberapa pintu masuk nanti di situ ada beberapa petugas yang akan mengontrol untuk penempatannya termasuk nanti penempatan di GBK juga akan kami tata," jelasnya.
"Kepolisian sudah mengantisipasi agar kegiatan ini tidak terjadi hal2 yang tdk diinginkan," sebut Zulpan.
Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan, acara yang bertajuk May Day Fiesta dan akan dilaksanakan pada pukul 12.30 - 17.30 WIB nantinya. Sebelum kegiatan itu digelar Partai Buruh serta beberapa elemen Buruh akan lebih dulu menggelar aksi demo di depan Gedung DPR RI, Senayan.
Kegiatan tersebut, kata Said, adalah aksi massa yang melibatkan 50 ribu buruh dari DKI, Jawa Barat, dan Banten di DPR RI.
Berita Terkait
-
Sebar Ribuan Personel di GBK, Polda Metro Khawatirkan Ada Penyusup saat May Day Fiesta Besok
-
Buruh Keluhkan Jumlah Pekerja yang Terjamin Perlindungan Sosial Masih Rendah, Begini Jawaban KSP
-
Terimbas Demo Buruh di Patung Kuda, Berikut Penyesuaian Rute TransJakarta
-
Klaim Sudah Dapat Izin di JIS, Ini Alasan Buruh Pilih Gelar May Day Fiesta di GBK
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Sekolah Rakyat di Situbondo Tetap Jalan 2026, Bupati Tegaskan Tidak Sepi Peminat
-
Terkunci dalam Kamar Saat Kebakaran, Pria ODGJ Tewas di Tambora
-
Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD-SMA Mulai 2027, Kemendikdasmen Siapkan Pelatihan Guru Massal
-
Komisi XIII DPR Dorong Kasus Konflik TPL di Danau Toba Dibawa ke Pansus Agraria
-
Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Menko Zulkifli Hasan Panen Ayam Petelur, Apresiasi PNM Bangun Ketahanan Pangan Desa
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap